Find Us On Social Media :

Ilegal di Amerika Tapi Boleh Dilakukan di Negaranya, Bandar Judi Inggris Setop Taruhan Donald Trump di Pilpres Amerika, Singgung Positif Corona Hingga Prosedur Standar

Donald Trump dan Joe Biden

GridHot.ID - Pesta demokrasi nyatanya tak lepas jadi ajang taruhan.

Salah satunya ialah pemilihan presiden Amerika Serikat.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, Joe Biden dan Donald Trump saling berjuang untuk merebutkan kursi orang nomor satu di Amerika Serikat.

Bandar di Inggris menyetop taruhan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada hari ini setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan positif terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Tetap Berjaga Meski Sang Pemimpin Sakit, 'Pesawat Kiamat' AS Mengudara di Atas Langit Washington Pasca Trump Terinfeksi Covid-19, Simpan Pesan Terselubung untuk Musuh

Ladbrokes, Paddy Power, dan bursa judi online Betfair merupakan beberapa perusahaan yang mensuspensi taruhan pada pemilihan presiden AS 3 November mendatang.

"Kami sementara menghentikan pasar pemilihan AS sambil menanti perkembangan lebih lanjut. Ini merupakan prosedur standar dan kami berharap Donald dan Melania Trump segera pulih," ungkap jurubicara Ladbrokes dalam pernyataan yang dikutip Reuters.

Betfair menempatkan Joe Biden, lawan Trump dalam pilpres, dengan probabilitas kemenangan 60% pada Rabu lalu setelah debat pertama calon presiden AS.

Baca Juga: Kena Batunya Usai Sindir Masker Joe Biden, Donald Trump Rasakan Kerugian Besar Pasca Terinfeksi Corona, Nasib Kampanyenya Tak Jelas hingga Terancam Tak Bisa Ikut Debat

Potensi kemenangan Biden naik dari 56% sebelum debat. Sedangkan Trump turun menjadi 40%.

Taruhan pada politik merupakan tindakan ilegal di AS tapi diperbolehkan dan merupakan hal yang biasa di Inggris.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bandar judi di Inggris menyetop taruhan pilpres AS setelah Trump positif corona (*)