Find Us On Social Media :

Sama-sama Keras Kepala, Uni Eropa Nilai Konflik Azerbaijan-Armenia Bakal Sulit Mereda, Serangan Nuklir di Mingachevir Jadi Buktinya

Azerbaijan Bersumpah Siap Hentikan Gempuran, Asal Armenia Sudi Lakukan Satu Syarat Ini

Gridhot.ID - Kondisi konflik Azerbaijan dengan Armenia kian hari kian memanas.

Selain membuat negara lain seperti Prancis dan Turki turut heboh, kedua negara ini tiada gentarnya saling lempar serangan.

Baru-baru ini Armenia melancarkan serangan rudal terhadap kota industri Azeri di Mingachevir pada Minggu malam. Hal itu diungkapkan oleh ajudan presiden Azeri Hikmet Hajiyev.

Baca Juga: Bak Koboi Jalanan, Bersitegang dengan Juru Parkir, Oknum Anggota Perbakin Petentengan Bawa Pistol, Pelaku Akui Hal Ini

“Mingachevir menampung reservoir air dan pembangkit listrik utama. Ini merupakan ekspresi putus asa yang biadab,” kata Hajiyev di Twitter.

Mengutip Reuters, Kementerian Pertahanan Azeri mengkonfirmasi adanya tembakan roket ke kota Mingachevir dan Terter. Kemhan Azeri melaporkan bahwa banyak korban yang mengalami luka-luka. Sementara, tidak ada laporan serangan dari pihak Armenia.

Sementara itu, Armenia dan wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri membantah klaim Azeri bahwa angkatan bersenjata Armenia melancarkan serangan rudal terhadap kota Mingachevir di Azeri pada Minggu malam.

Baca Juga: Mobil Dipilox dan Berceceran Uang Pecahan Rp 100 Ribu di dalamnya, Diduga Milik Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Ketua Tim: Mungkin Bisa Saja...

"Ini adalah informasi yang salah dari Azerbaijan," kata Shushan Stepanyan, juru bicara Kementerian Pertahanan Armenia.