GridHot.ID - Israel tengah berjuang di tengah resesi yang disebabkan oleh ppandemi virus corona.
Namun, para pejabat bidang ekonomi tingkat tinggi di Isarel satu per satu mulai megundurkan diri.
Yang terbaru adalah Direktur Jenderal Kementerian Keuangan Israel Keren Turner-Eyal.
Dilansir dari Reuters, Turner-Eyal membuat pengumuman pada Minggu (11/10/2020), bahwa dirinya akan mundur dalam beberapa pekan mendatang.
Sebagai informasi, Turner-Eyal baru menjabat jabatan tersebut seumur jagung.
Dia ditunjuk untuk mengisi jabatan itu pada Mei oleh Menteri Keuangan Israel Katz.
Meski ditunjuk secara langsung, Turner-Eyal dan Katz rupanya berselisih paham.
Keduanya tidak setuju tentang cara terbaik untuk mendukung ekonomi dalam menghadapi pembatasan yang diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus corona.
Kementerian Keuangan Israel tidak memberikan alasan mengenai kepergian Turner-Eyal.
Pada Agustus lalu, Kepala Anggaran Shaul Meridor menyatakan mundur dari jabatan yang diembannya.
Meridor mengatakan pada saat itu bahwa dia berhenti karena dia yakin pemerintah salah menangani dampak dari krisis virus corona.
Dia menyebut Pemerintah Israel membuat keputusan yang "picik" dan mengabaikan norma-norma ekonomi.
Sebulan sebelumnya, pada Juli, Akuntan Jenderal Rony Hizkiyahu juga mengundurkan diri.
Hizkiyahu selama tiga setengah tahun terakhir telah mengawasi keuangan negara dan menangani persembahan obligasi pemerintah.
Hizkiyahu telah mempelopori program multi-miliar dolar untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan energi Israel.
Pada April, dia memimpin rekor penawaran obligasi senilai 5 miliar dollar AS (Rp 73 mtriliun) untuk membantu membiayai paket stimulus virus corona.
Hizkiyahu sebelumnya menjabat sebagai regulator perbankan di Bank of Israel.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelombang Pengunduran Diri Pejabat Israel, Kali Ini Dirjen Kemenkeu Letakkan Jabatannya"(*)