Find Us On Social Media :

Tak Tahan Lihat Laut China Selatan Adem Ayem, Amerika Serikat Kirim Kapal Perusak untuk Masuk Kepulauan Sengketa Tiongkok, Negeri Panda Sebut Anak Buah Trump Sengaja Kendurkan Otot Pakai Cara Gaduh

Ilustrasi

Gridhot.ID - Beberapa waktu belakangan memang Laut China Selatan tak pernah lagi bergejolak.

Suasana tentram ini sepertinya tidak diinginkan negara yang sedang bersengketa.

Dilaporkan Laut China Selatan yang belakangan adem sempat memanas Jumat (9/10) pekan lalu, setelah kapal perusak Amerika Serikat (AS) USS John S. McCain memasuki perairan Kepulauan Paracel yang China klaim sebagai miliknya.

Baca Juga: Ada Campur Tangan Irwan Mussry, Maia Estianty Ngaku Masih WhatsApp-an dengan Ahmad Dhani, Begini Isi Obrolannya dengan Mantan Suami

China menyebut Kepulauan Paracel dengan nama Kepulauan Xisha.

Gugusan pulau ini juga Vietnam klaim sebagai milik mereka.

Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menyatakan, kehadiran USS John S. McCain di perairan Kepulauan Paracel pada Jumat pekan lalu tanpa persetujuan China.

Baca Juga: Gembar-gembor Kantongi Suara Mayoritas, Anwar Ibrahim Justru Bakal Dipanggil Polisi Malaysia, Dukungan 121 Anggota Parlemen Hanya Omong Kosong Besar?

"Diperingatkan serta diberitahu untuk pergi oleh Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat," kata Kolonel Senior Zhang Nandong, juru bicara Komando Teater Selatan PLA, seperti dikutip Global Times.

Menurut Zhang, AS sering mengirim kapal perang ke Laut China Selatan untuk melenturkan ototnya dan meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut, yang secara serius melanggar kedaulatan dan kepentingan nasional China.

"Dan, merusak perdamaian dan stabilitas regional," tegas Zhang yang menyebutkan, perilaku AS tersebut adalah pelayaran yang terang-terangan hegemoni dan provokasi militer.

Baca Juga: Viral! Terus Tancap Gas Tanpa Lihat Kondisi, Emak-emak Pengendara Motor Tabrak Kawat Berduri yang Dipasang Polisi Saat Demonstrasi, Begini Endingnya