Tak Tahan Lihat Laut China Selatan Adem Ayem, Amerika Serikat Kirim Kapal Perusak untuk Masuk Kepulauan Sengketa Tiongkok, Negeri Panda Sebut Anak Buah Trump Sengaja Kendurkan Otot Pakai Cara Gaduh

Rabu, 14 Oktober 2020 | 11:42
Xinhua/Li Ziheng

Ilustrasi

Gridhot.ID - Beberapa waktu belakangan memang Laut China Selatan tak pernah lagi bergejolak.

Suasana tentram ini sepertinya tidak diinginkan negara yang sedang bersengketa.

Dilaporkan Laut China Selatan yang belakangan adem sempat memanas Jumat (9/10) pekan lalu, setelah kapal perusak Amerika Serikat (AS) USS John S. McCain memasuki perairan Kepulauan Paracel yang China klaim sebagai miliknya.

Baca Juga: Ada Campur Tangan Irwan Mussry, Maia Estianty Ngaku Masih WhatsApp-an dengan Ahmad Dhani, Begini Isi Obrolannya dengan Mantan Suami

China menyebut Kepulauan Paracel dengan nama Kepulauan Xisha.

Gugusan pulau ini juga Vietnam klaim sebagai milik mereka.

Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menyatakan, kehadiran USS John S. McCain di perairan Kepulauan Paracel pada Jumat pekan lalu tanpa persetujuan China.

Baca Juga: Gembar-gembor Kantongi Suara Mayoritas, Anwar Ibrahim Justru Bakal Dipanggil Polisi Malaysia, Dukungan 121 Anggota Parlemen Hanya Omong Kosong Besar?

"Diperingatkan serta diberitahu untuk pergi oleh Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat," kata Kolonel Senior Zhang Nandong, juru bicara Komando Teater Selatan PLA, seperti dikutip Global Times.

Menurut Zhang, AS sering mengirim kapal perang ke Laut China Selatan untuk melenturkan ototnya dan meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut, yang secara serius melanggar kedaulatan dan kepentingan nasional China.

"Dan, merusak perdamaian dan stabilitas regional," tegas Zhang yang menyebutkan, perilaku AS tersebut adalah pelayaran yang terang-terangan hegemoni dan provokasi militer.

Baca Juga: Viral! Terus Tancap Gas Tanpa Lihat Kondisi, Emak-emak Pengendara Motor Tabrak Kawat Berduri yang Dipasang Polisi Saat Demonstrasi, Begini Endingnya

Mengambil tindakan yang diperlukan

Zhang pun mendesak AS untuk menghentikan provokasi semacam itu, dan secara ketat mengatur tindakan Angkatan Laut dan Angkatan Udaranya untuk menghindari peristiwa yang tidak terduga.

"Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat akan selalu waspada dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan nasional dan perdamaian serta stabilitas regional," ungkap dia.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Mumu, Satpam Ganteng yang Pernah Dekat dengan Mendiang Jupe? Nasibnya Kini Berubah Total Usai Jadi Abdi Negara

USS John S. McCain adalah kapal perusak kelas Arleigh Burke yang saat ini melayani Angkatan Laut AS.

Dia adalah bagian dari Destroyer Squadron 15 dalam Armada Ke-7, dan bermarkas di Pangkalan Angkatan Laut Yokosuka di Yokosuka, Jepang.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Laut China Selatan sempat bergolak, kapal perusak AS memasuki Kepulauan Paracel.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan