Tanah Abang Sempat Memanas, Viral Video Ricuh Demo di Thamrin City hingga Kabar Soal Penjarahan, Polisi: Sampai Sekarang Kondusif, Enggak Ada yang Dijarah

Rabu, 14 Oktober 2020 | 19:25
kompas.com

Papan Iklan pusat perbelanjaan Thamrin City, Tanah Abang yang dibakar saat kericuhan demonstrasi tolak Undang-Undang Cipta Kerja, Selasa (13/10/2020)

Gridhot.ID-Beredar video penjarahan dan perusakan di Thamrin City oleh massa pedemo. Dalam video tersebut, massa terlihat melempari area pusat perbelanjaan Thamrin City.

Namun, Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Raden Muhammad Jauhari membantah hal tersebut. Dia menegaskan, nggak ada penjarahan di Thamrin City.

Adapun massa yang terlihat dalam video tersebut merupakan pendemo yang dipukul mundur.

Baca Juga: Bakal Jadi Pukulan Telak untuk Palestina Jika Trump Menang, Sang Perdana Menteri Ungkapkan Negaranya Bisa Makin Terpuruk dan Terisolasi: Tolong Kami Ya Tuhan..

"Jadi mereka sempat melempar karena ada pasukan Brimob di situ yang disiagakan," ucap Jauhari saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (14/10/2020) pagi.

Massa kemudian melempari petugas dengan batu. Dalam video terlihat pula massa melempari area pertokoan di Thamrin City.Namun, menurut Jauhari, aksi tersebut terjadi lantaran pedemo melempari polisi. Kemudian polisi membalas dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Baca Juga: Akal Bulus Pemerkosa Ibu Muda di Aceh Terbongkar, Incar Korban Sejak Lama Hingga Ajak Lakukan Ini Pada Jasad Anak Laki-laki yang Dibunuhnya

"Jadi sempat keributan sebentar doang," ucap dia. Aksi pelemparan tersebut terjadi pada pukul 21.00 WIB.

Setelah dihalau oleh polisi, situasi di kawasan Tanah Abang sudah kondusif. Jauhari mengatakan, nggak ada kerusakan berarti yang diakibatkan oleh massa.

Meski demikian, dia mengatakan, ada satu neon box yang pecah karena terkena lemparan batu.

"Sudah selesai, kondusif sampai sekarang. Kondusif enggak ada yang dijarah," kata Jauhari.

Sebelumnya diberitakan, kepolisian memukul mundur massa yang menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja setelah mereka mulai melakukan aksi anarkistis.

Baca Juga: Jarang Tersorot Media, Inilah Potret Tampan Kevin, Adik Kandung Betrand Peto yang Jago Bela Diri dan Lihai Goyang Tik TokAwalnya, sejumlah orang melakukan provokasi dengan melempar batu ke arah polisi sekitar pukul 15.30 WIB. Aksi lempar batu tersebut berlangsung sekitar 5 menit, lalu berhenti.

Aksi serupa kembali terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Akhirnya, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa.

Massa kemudian berpencar setelah dipukul mundur polisi. Sebagian orang ke arah Semanggi dan arah Tanah Abang.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, KSAD Andika Perkasa Kirim 125 Prajurit untuk Latihan Bersama US Army, Kedudukan Indonesia di Kawasan Asia Pasifik Langsung Dibongkar Sosok Ini

Polisi kemudian memblokade Jalan Raya Thamrin kawasan Sarinah, baik dari arah Semanggi maupun Monas, dan Jalan Raya Budi Kemuliaan di depan Rumah Sakit Budi Kemuliaan.(*)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kapolsek Tanah Abang Bantah Ada Penjarahan di Thamrin City"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kompas.com