Geger! Tali Pocong Sesepuh Desa Dicuri Orang saat Peringatan 1000 Hari Kematian, Keluarga Lakukan Hal Ini

Minggu, 18 Oktober 2020 | 20:42
istimewa

Warga membongkar makam dan ilustrasi tali pocong

GridHot.ID - Makam di Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin terlihat terbongkar.

Hal tersebut tentu saja membuat warga desa geger.

Apalagi, di sekitar makam ditemukan bercak darah dan dua lembar uang senilai Rp 7 ribu.

Dilansir dari Kompas.com, aksi pembongkaran makam yang dilakukan orang tak dikenal itu diketahui pihak keluarga pada Kamis sore (15/10/2020), saat ziarah makam.

Baca Juga: Sisakan Teka-teki, Baru 4 Bulan Dikubur, Jasad Perjaka yang Meninggal di Malam Jumat Raib, Hanya Tinggalkan Ini di PusaraSetelah itu, pihak keluarga segera melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa, Cecep Suryadi.Lalu, perangkat desa dan warga segera membongkar makam serta disaksikan aparat kepolisian.Menurut polisi, jasad di dalam makam masih utuh, tidak ada yang hilang."Hanya tali pocongnya saja yang hilang," kata Kapolsek Pamenang, Fatkur Rohman melalui sambungan telepon, Sabtu (17/10/2020).

Baca Juga: Hanya Tersisa Tulang dan Tali Pocong, Jasad di Bekasi Ini Hilang Bak Ditelan Bumi, Keluarga Sempat Mengira Hal Ini

Jenazah sesepuh desaDugaan sementara, menurut Fatkur, pelaku mengincar tali pocong di jasad yang diketahui milik almarhum M Sutarno.

M Sutarno dulunya merupakan sesepuh desa. Dia dimakamkan pada Mei 2018 lalu.Faktur mengatakan, pencurian tali pocong itu bertepatan dengan peringatan 1.000 hari kematian M Sutarno.

Baca Juga: Ngaku Gemar Tidur di Kuburan, Master Limbad Sampai Koleksi Tali PocongTerkait motif pencurian, polisi masih mendalaminya."Pembongkaran nyaris pas dengan 1.000 hari jenazah. Makanya keluarga melakukan ziarah," kata Fatkur menjelaskan.Sementara itu, pihak keluarga dikabarkan enggan melaporkan kasus tersebut ke polisi.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tali Pocong Jasad Sesepuh Desa Hilang, Ada Bercak Darah Ayam dan Dua Lembar Uang Senilai Rp 7 Ribu(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Tribunnews.com