Pantang Pulang Sebelum Menang, Ternyata Ini Alasan Kopassus Ditakuti Saat Jalankan Tugas di Medan Perang, Jika Gagal Bakal Dapat Hukuman Sadis Ini

Senin, 19 Oktober 2020 | 14:13
Tribunnews.com/Gita Irawan

Pasukan elite Koopssus TNI diresmikan pada Selasa (30/7/2019) di apangan Satpamwal Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Gridhot.ID - Kopassus adalah salah satu pasukan elit militer yang dimiliki Indonesia.

Kehebatan dan ketangguhan Kopassus dalam bertugas tak bisa diragukan lagi

Bahkan Kopassus TNI ADjadi pasukan yang sangat ditakuti dunia akibat ketangguhan mereka di medan perang.

Baca Juga: Emosi, Raffi Ahmad Tampak Bentak-bentak Nagita Slavina di Hadapan Banyak Orang: Tahu Dong Besoknya Ada Kerjaan

Sebagai kesatuan khusus yang ditugaskan untuk merebut, menguasai atau menghancurkan sasaran strategis (bukan taktis), Kopassusselalu menjadi pilihan pertama.

Tak pelak setiap calon atauanggotaKorps Baret Merah harus mempunyai kemampuan di atas rata-rata dari tentara reguler.

Tak pelak jika melaksanakan operasi baik militer maupun non militer mereka dituntut harus berhasil, tak menerima kegagalan.

Baca Juga: Panen Komentar Pedas, Viral Video Muda-mudi Ngaku Orang Kaya dan Tantang Warganet: HP Kamu Apa? Enggak Bisa iPhone Ya?

Nah, ada cerita menarik dari salah seorang anggota Kopassus yang dianggap gagal dalam menjalankan tugasnya.

Dikutip dari Tribun Jambi pada Sabtu (22/12), Pelda Suwito, seorang prajurit Kopassus menceritakan bagaimana dulu para pelatih menempanya sangat keras.

Usai dikukuhkan menjadi prajurit komando bukan berarti Suwito dkk bisa berleha-leha layaknya mahasiswa habis wisuda.

Mereka langsung diterjunkan ke medan perang di Timor Timur kala itu.

Jika gagal dalam menjalankan tugas maka hukuman menanti mereka sekembalinya ke basis kesatuan.

Baca Juga: Luruskan Kabar Simpang Siur Usai Hanafi Rais Alami Kecelakaan Beruntun, Hanum Rais Bongkar Kondisi Sang Kakak: Ia Terus Berdzikir

"Pengalaman saya jika tugas perang Timor Timur dan tidak berhasil mendapatkan senjata musuh, sudah pasti tidurnya di kandang sapi!" kata Pelda Suwito.

Saat itu di Grup 2 Kopassus di Kartasura, banyak sapi.

Prajurit yang gagal akan ditidurkan bersama sapi.
Baca Juga: Pengalaman Nikahi Muzdalifah yang Terpaut Usia 15 Tahun, Fadel Islami Beri Wejangan Buat yang Ingin Mengikuti Jejaknya: Jangan Coba-coba Bila...
Bukan hanya itu saja.

Prajurit yang gagal bakal ditempa, dilatih lebih keras lagi, kemudian ditugaskan kembali ke medan perang.

Kalau gagal lagi? Ya tidur bersama sapi lagi.

"Dilatih lagi tiga bulan, diberangkatkan lagi enam bulan."

"Kalo gagal lagi, tidur sama sapi lagi," kata Pelda Suwito.

Baca Juga: Sukses Buat Nikita Willy Mempesona di Hari Pernikahannya, Gaun Pengantin yang Dikenakan Istri Indra Priawan Rupanya Dibuat dari Bahan yang Tak Sembarangan dengan Harga Selangit, Sang Desainer: Enggak Etis Bilang

Pelatih lebih menakutkan dari pada setan sekalipun

Seperti diungkapkan oleh Pelda Suwito di atas.

Pelatih akan menempa siswa komando sangat keras dan tak pandang bulu.

Baca Juga: Gantikan Posisi Salmafina Sunan, Sherel Thalib Dipuji Setinggi Langit oleh Ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik: Dia Perempuan yang Bisa Melayani dan Memperhatikan Taqy

Bayangkan saja, saban hari fisik dan mental siswa digojlok sampai benar-benar habis.

Mereka disuruh latihan di gunung, hutan, rawa, terjun payung hingga di laut.

Stress, lapar, lelah ditambah 'siksaan' dari parapelatihmenjadi teman akrab sehari-hari siswa komando.

Makanya mereka punya anggapan lebih takut dengan para pelatihbertopi merah dari padasetansekalipun.

"Kami tidak takut setan, lebih takutpelatih," menjadi semacam semboyan tak resmi para siswa komando Kopassusketika digembleng di Pusdikpassus.(*)

Artikel ini sudah tayang di hot.grid id dengan judul "Jadi Pasukan yang Ditakuti Dunia, Prajurit Kopassus Nyatanya Lebih Takut dengan Para Pelatih Dibanding Setan Semengerikan Apapun, Anggota Ungkap Hukuman Sadis untuk Mereka yang Gagal Jalankan Tugas Negara"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber GridHot.ID