Korea Selatan Gelagapan Lihat Warganya Meninggal Satu Persatu Usai Disuntik Vaksin Flu, Diduga Ini Penyebabnya

Kamis, 22 Oktober 2020 | 13:25
Pixabay

Korea Selatan

Gridhot.ID - Korea Selatan jadi salah satu negara yang aktif melakukan penanganan wabah virus corona.

Bahkan banyak cara sudah dilakukan negeri tersebut selama menghadapi wabah yang sudah menyebar selama hampir setahun ini.

Salah satu cara yang paling nekat adalah menggunakan vaksin flu sebagai peningkat daya tahan tubuh warganya di tengah pandemi.

Baca Juga: Lempar ke Dody Jaya, Brigjen Prasetijo Utomo Bantah Buat Surat Jalan Palsu untuk Djoko Tjandra, Kuasa Hukum: Dakwaan JPU Tidak Jelas dan Kabur

Upaya Korea Selatan (Korsel) untuk menambah daya tahan atau imunitas warganya atas pandemi corona atau covid-19 dengan pemberian vaksin flu terhadang.

Jumlah warga Korsel yang meninggal dunia usai menerima vaksin flu bertambah menjadi 13 orang.

Bertambahnya jumlah korban meningkatkan kekhawatiran mengenai keamanan pemberian vaksin flu tersebut.

Baca Juga: Soroti Kritikan yang Kerap Dilontarkan Amien Rais dan Gatot Nurmantyo, Mahfud MD: Orang itu Meskipun Ideal Sebelum Memimpin, Sesudah Memimpin Bisa Dikatakan Tidak Bisa Berbuat Apa-apa...

Merujuk pemberitaan Yonhab, awalnya, jumlah warga yang meninggal sebanyak sembilan.

Pada Kamis (22/10), kantor berita Yonhap kembali melaporkan penambahan empat orang meninggal setelah divaksinasi dengan vaksin flu.

Meski ada penambahan korban jiwa, otoritas kesehatan Korsel menyebut belum ada rencana menangguhkan vaksinasi flu terhadap 19 juta orang.

Baca Juga: 17 Tusukan Ditemukan di Sekujur Tubuh Wartawan Mamuju, Motif Pembunuhan Demas Laira Akhirnya Terkuak, Polisi Singgung Soal Perempuan

Upaya ini dilanjutkan karena dari investigasi awal tidak ada keterkaitan antara kematian penerima vaksin dengan vaksin itu sendiri.

Dikutip dari Reuters, Kamis (22/10) seorang pejabat Korsel menyebut, tidak ada zat beracun dalam vaksin flu.

Meski begitu, program vaksin flu Korsel sempat ditangguhkan selama tiga pekan, menyusul ditemukannya lima juta dosis vaksin yang terpapar suhu ruangan.

Baca Juga: Terguncang Lahir Batin Setelah Diserang dan Ditembak KKB Usai Olah TKP Penembakan Pendeta Yeremia, Begini Kondisi Dosen UGM Anggota TGPF: Saya Beruntung

Untuk menjaga suhu vaksin, vaksin seharusnya dalam kondisi beku. Diduga vaksin-vaksin terpapar suhu ruangan saat akan didistribusikan ke fasilitas medis.

Pemerintah Korsel memperluas program vaksinasi flu dengan tujuan mencegah komplikasi terkait pandemic corona atau COVID-19.

Sejak 13 Oktober, ada 8,3 juta warga Korsel menerima vaksin flu. Kurang lebih 350 penerima vaksin merasakan reaksi tidak baik usai divaksin.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Jumlah warga Korsel yang meninggal bertambah usai mendapat vaksin flu.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan