Gridhot.ID - Kasus pembunuhan yang baru saja terjadi di Sukoharjo memang menggemparkan masyarakat.
Pasalnya dalam kasus pembunuhan tersebut korban merupakan kerabat dari orang nomor satu di Indonesia.
Kini Polisi langsung mengurus segala kasus tersebut.
Polda Jateng turun tangan dalam pengungkapan kasus pembunuhan kerabat Jokowi, Yulia yang tewas dibunuh dan dibakar di dalam mobil yang terjadi di Sukoharjo.
Berita sebelumnya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut pelaku ditangkap kurang dari 24 jam. Pelaku di tangkap pada Kamis 01.20 dini hari.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Wihastono membenarkan bahwa menurunkan tim ke Tempat Kejadian Perkara.
Pihaknya mengirimkan Labfor Inafis, dan Jatrantas Polda Jateng, serta Resmob.
"Kalau menggunakan cara-cara konvensional memang susah.
Karena kami mencari kesuaian dan titik temu antara barang bukti di lapangan,"jelas dia, Jumat (23/10/2020).
Menurut dia pelaku yang ditangkap baru satu orang.
Satu orang lagi yang diamankan menurut keterangan tersangka hanya dipanggil untuk menjemput.
"Mobil yang dibakar merupakan mobilnya korban," ujar dia.
Menurut dia, barang bukti yang ditemukan dari tangan tersangka uang sebesar Rp 140 juta.
Saat itu korban menagih hutang ke tersangka.
"Kemarin Rp 130 Juta tapi ternyata bertambah menjadi Rp 140 juta,"imbuhnya
Menurutnya, saat ditagih hutang, kepala korban dipukul tersangka.
Saat dipukul korban masih hidup, kemudian tersangka meminta nomor pin ATM.
"Kemudian uang dalam ATM milik korban diambil lagi oleh pelaku,"jelas dia.
Ia mengatakan , kandang ayam itu merupakan objek bisnis antara korban dan pelaku.
Saat itu korban diajak pelaku untuk melihat ternak ayam itu akan dilakukan pengobatan.
"Kandang ayam berada di rumah tersangka.
Bisnisnya itu ayam ras dan ayam super.
Untuk bisnisnya berjalan berapa lama masih belum kami dalami," pungkasnya
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bisnis Ayam di Balik Pembunuhan dan Pembakaran Mayat Kerabat Presiden Jokowi di Sukoharjo.
(*)