Gridhot.ID - Vaksin Corona memang sudah di depan mata.
Beberapa produsen sudah mengatakan kalau produk vaksinnya masuk ke tahap 3 pengujian.
Bahkan pemerintah juga sudah sempat memberikan informasi terkait skema pemberian vaksin di masyarakat.
Namun Wali Kota Tangerang ternyata belum mendapatkan informasi apapun terkait skema pemberian vaksin.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, tak bisa menjelaskan secara rinci mengenai pendistribusian vaksin Covid-19 kepada warganya.
Hal itu disebabkan belum adanya kejelasan soal distribusi vaksin Covid-19 di kawasan Kota Tangerang.
Padahal, Pemerintah Pusat sudah mewacanakan distribusi vaksin Covid-19 pada akhir November 2020 ini.
Kendati demikian, Pemkot Tangerang mengaku belum mendapatkan informasi apapun soal jatah, dan skema pembagian vaksin tersebut terlebih untuk pendataannya.
"Belum, saya juga bingung," ujar Arief di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (27/10/2020).
Menurut Arief, Pemerintah Provinsi Banten pun belum mengantongi informasi lebih lanjut soal vaksin virus corona.
Pemerintah Kabupaten Tangerang mengalami hal yang serupa.
"Sebenarnya sudah nanya beberapa waktu yang lalu ya, tapi belum ada edaran dari Provinsi. Pak Zaki (Bupati Tangerang) juga belum dapat info, teman-teman Dinkes lagi terus ngejar," ungkap Arief.
Pada kesempatan itu, Arief mewanti-wanti soal munculnya klaster libur panjang saat akhir pekan ini.
Seperti diketahui bersama, pada tanggal 29 Oktober 2020 merupakan tanggal merah sehingga pemerintah memutuskan untuk melaksanakan libur bersama pada 28 dan 30 Oktober 2020.
Namun, Arief meminta kepada warganya untuk tidak berlibur keluar kota dan menghabiskan waktu yang kurang bermanfaat saat libur panjang nanti.
"Sebenarnya kita mengimbau untuk tidak pada liburan. Karena memang berdasarkan data trending setiap libur panjang, pasti kasus naik dua minggu kemudian," ujar Arief.
Ia mengaku sudah menginstruksikan perangkat daerah mulai dari Camat sampai Lurah dan Satpol PP Kota Tangerang untuk mengawasi daerah-daerah yang rawan kerumunan.
Pihaknya akan memperketat pengawasan protokol kesehatan.
"Sudah instruksikan ke Camat dan Lurah, Satpol PP agar kegiatan masyarakat selama liburan nanti diperketat," tegas Arief.
"Kalau mereka mau jajan ke Pasar Lama misal, atau ke mana, protokol harus dilaksanakan," tambahnya.
Arief pun menyarankan untuk tetap berada di rumah bersama keluarga saat libur panjang nanti.
"Saya mengimbau kalau bisa di rumah saja, kalau pun keluar rumah, laksanakan protokol yang 3M," ujarnya.
Dari data yang terkumpul sejak 25 Oktober 2020, kasus Covid-19 terkonfirmasi berjumlah 2.058 kasus.
Dari jumlah tersebut, 1.788 pasien dinyatakan sembuh, 64 meninggal dunia dan 206 pasien masih dalam perawatan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah Bingung saat Ditanya Jatah Vaksin Covid-19.
(*)