Jadi Orang Kedua Terkaya di Indonesia, Istri Pendiri Gudang Garam Kini Dikabarkan Tutup Usia

Kamis, 29 Oktober 2020 | 06:13
via KOntan

Istri pendiri Gudang Garam

Gridhot.ID - Indonesia kembali mendapatkan kabar duka.

Kabar duka datang dari Kediri, Jawa Tim. Salah satu miliarder Indonesia, Tan Siok Tjien meninggal dunia.

Tan Siok Tjien merupakan istri mendiang Surya Wonowidjojo, pendiri PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Baca Juga: Lingkungan TNI AL Butuh Suasana Baru, KSAL Yudo Margono Lakukan Serah Terima 6 Jabatan Strategis, Apa Saja?

Tan Siok Tjien wafat pada Minggu (25/10) pada usia 91 tahun dan sudah dimakamkan, Selasa (27/10).

Tan Siok Tjien merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Bloomberg Billionaire Index mencatat, harta kekayaan Tan Siok Tjien mencapai US$ 5,96 miliar per Selasa (27/10).

Harta ini turun US$ 1,86 miliar atau 23,8% sejak awal tahun ini.

Baca Juga: Bikin Ribut di Kantor Anies Baswedan, Wanita Ini Berhasil Menyelinap ke Lantai 12 Bawa Bensin, Teriak-teriak Histeris Ancam Bakar Gedung Balai Kota DKI Jakarta: Saya Tidak Terima, Nyawa Hilang!

Tan Siok Tjien tercatat di peringkat 369 orang terkaya dunia dan orang terkaya kedua di Indonesia.

Tan menguasai Gudang Garam, produsen rokok dengan sekitar seperempat pasar tembakau Indonesia. Didirikan oleh mendiang suaminya, Surya Wonowidjojo, perusahaan asal Kediri ini terbilang legendaris dan dikenal memproduksi rokok kretek.

Mengutip Bloomberg, Gudang Garam mempekerjakan sekitar 32.000 pekerja dan melaporkan pendapatan US$ 7,8 miliar pada 2019.

Baca Juga: 10.000 Orang Penuhi Jalanan Bangladesh, Negara-negara Islam Bergejolak Hebat Gara-gara Omongan Presiden Macron, Semua Produk Perancis Dibuang dan Dilarang untuk Dibeli

Mayoritas kekayaan Tan berasal dari kepemilikan 76% saham produsen rokok Gudang Garam, menurut laporan tahunan perusahaan tahun 2019.

Tan Siok Tjien mewarisi kekayaannya dari mendiang suaminya, Surya Wonowidjojo, dan sahamnya dipegang melalui PT Suryaduta Investama dan Suryamitra Kusuma, menurut laporan tahunan perusahaan tahun 2019.

Saat ini, PT Suryaduta Investama menjadi pemegang saham terbesar GGRM sebesar 69,29% saham. Diikuti pemegang saham publik yang menggenggam 24,45% saham. Serta PT Suryamitra Kusuma memiliki 6,26% saham GGRM.

Baca Juga: Hati-hati! Jangan Terlena dengan Isu Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Peraturan Blokir STNK Masih Berlakukan Bagi yang Nunggak

Tan dan anak-anaknya mewarisi Gudang Garam setelah suaminya Surya Wonowidjojo meninggal pada tahun 1985.

Mengutip keterangan di Bloomberg Billionaire Index, Surya Wonowidjojo merupakan seorang imigran dari provinsi Fujian di China, dan memulai mendirikan Gudang Garam pada tahun 1958 dengan membuat rokok linting tangan dari tembakau dan rempah-rempah cengkeh asli Indonesia.

Rokok ini dikenal dengan sebutan kretek karena bunyi berderak yang dihasilkan dari bumbu wangi yang terbakar.

Baca Juga: Dianggarkan Sebesar Rp 340 Miliar, LAPAN Mulai Lakukan Penelitian 'Alien' dan Kehidupan di Luar Bumi Pada 2021, Berikut Program yang Akan Dijalankan

Ketika penjualan meningkat, keluarga tersebut membangun lebih banyak pabrik dan memperkenalkan kretek yang diproduksi dengan mesin sekitar dua dekade kemudian, mengubah Gudang Garam menjadi pembuat rokok terbesar di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Tan Sio Tjien, istri pendiri Gudang Garam (GGRM) tutup usia.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan