Rusia Siaga Satu, Gerombolan Kapal Perang NATO Keroyokan Masuk Laut Hitam, Penyapu Sampai Pemburu Ranjau Lengkap di Formasi

Jumat, 30 Oktober 2020 | 08:13
U.S Naval Forces

Kapal AS di Laut Hitam

Gridhot.ID - Laut Hitam memang selalu bersitegang.

Setelah sempat mendingin, kini Laut Hitam mulai panas gara-gara NATO.

Armada Laut Hitam Rusia melakukan pemantauan berkelanjutan terhadap sekelompok kapal perang negara anggota NATO yang memasuki Laut Hitam.

Baca Juga: Hanya Bisa Terbaring Lemah di atas Ranjang Rumah Sakit, Kondisi Anang Hermansyah Disangkutpautkan dengan Santet 7 Dukun yang Disebut Diterima Ashanty, Sosok Ini Bongkar Kebenarannya: Yang Saya Lihat Sih...

"Pasukan dan kemampuan Armada Laut Hitam terus memantau kelompok kapal perang penanggulangan ranjau NATO yang memasuki Laut Hitam pada 29 Oktober 2020," kata Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Kamis (29/10), seperti dikutip TASS.

Kelompok kapal perang penanggulangan ranjau NATO termasuk kapal pendarat Angkatan Laut (AL) Yunani Aliakmon, kapal pemburu ranjau AL Prancis Orion, kapal penyapu ranjau AL Italia Alghero, dan kapal penyapu ranjau pesisir AL Spanyol Duero.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, situasi di perbatasan Rusia dan Belarusia dengan negara-negara anggota NATO tetap tegang.

Baca Juga: Gerak-gerik Anak Buahnya Selalu Diamati, Megawati Soekarnoputri Akui Banyak Kader PDIP yang Bermuka Dua: Bismillah Pecat, Beres!

Intensitas latihan militer NATO tidak berkurang

"Situasi tidak nyaman tetap ada di perbatasan barat Union State (Rusia dan Belarusia), di mana NATO terus membangun kehadirannya di depan," kata Shoigu, Selasa (27/10), seperti dikutip Reuters.

"Dalam situasi militer dan politik saat ini di kawasan, dan juga di tengah tantangan dan ancaman baru, terutama dari terorisme internasional, Kementerian Pertahanan Rusia memandang penyediaan keamanan militer Union State sebagai tugas prioritasnya," ujar dia.

Baca Juga: Minta Diangkat Ridwan Kamil Jadi Duta Korban Cyber Bullying, Lutfi Agizal Panen Hujatan, Netizen: Dih Ngemis Jabatan!

Menurut Shoigu, NATO sedang meningkatkan infrastruktur serta menimbun persediaan, persenjataan, dan perangkat keras militer di dekat perbatasan Rusia dan Belarusia.

"Pencegah rudal AS sedang ditingkatkan dan peluncurnya dapat digunakan untuk senjata serang," ungkap Shoigu. "Intensitas latihan militer NATO tidak berkurang, meski ada pandemi".

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Sekelompok kapal perang NATO memasuki Laut Hitam, Rusia siaga.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan