Masalah Terbesar Korea Utara Diungkap Intel Korsel, Bukan Tentang Persediaan Nuklir, Berat Badan Kim Jong Un Justru Jadi Sorotan Terbesar

Rabu, 04 November 2020 | 12:42
KCNA

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan arahan mengenai latihan sub unit mortar tentara Korea Utara, dalam gambar yang dirilis KCNA pada 10 April 2020.

Gridhot.ID - Korea Selatan dan Korea Utara memang masih memiliki darah panas mengalir di antara keduanya.

Keduanya bahkan masih sering mengintai satu sama lain.

Yang terbaru Badan Intelijen Nasional Selatan (NIS) menyampaikan bahwa pemimpin negara rival mereka, Kim Jong Un, saat ini sedang dalam kondisi yang sehat.

Baca Juga: Jalan Panjang Indonesia untuk Punya Senjata Militer Impian F-35, Waktu Preordernya Kelamaan, Duta Besar Ungkap Jokowi Harus Beli Pesawat Tempur Jenis Ini Dulu Sebelum Masuk Masa Kadaluarsa

Satu-satunya masalah adalah kelebihan berat badan.

Melansir Yonhap, Kim Jong Un mengalami kenaikan berat badan yang cukup besar setiap tahunnya sejak ia duduk di kekuasaan pada akhir 2011 lalu.

Untungnya pemimpin Korea Utara tersebut bebas dari gangguan kesehatan yang serius.

Baca Juga: Jadi Panutan Para Pendaki, Fiersa Bersari Nyatanya Malah Masuk Daftar Hitam Pendakian Gunung Rinjani: Kesalahan dan Kebodohan Saya

Dalam audit ruitn parlemen, NIS melaporkan bahwa Kim Jong Un ada dalam keadaan yang sehat meskipun kelebihan berat badan.

"Ia (Kim Jong Un) tidak memiliki gejala yag tidak biasa meskipun sedikit kelebihan berat badan," ungkap Ha Tae-keung dari Partai Kekuatan Rakyat yang menghadiri audit tertutup di Majelis Nasional, dikutip oleh Yonhap.

"Kim saat ini memiliki berat badan di kisaran 140 kilogram. Ia memperoleh rata-rata 6 hingga 7 kilogram per tahun selama delapan tahun terakhir, beratnya 90 kilogram pada Agustus 2012," tambahnya.

Baca Juga: Tak Hanya UMP Buruh, Gaji PNS Juga Dipastikan Tak Bakal Naik di Tahun 2021, Pemerintah Sampai Kurangi Drastis Jatah Bantuan Masyarakat Demi Urus Hal Ini

Melihat data itu, NIS menilai obesitas bukanlah masalah kesehatan yang serius bagi Kim Jong Un mengingat usianya yang masih tergolong muda.

NIS juga melaporkan bahwa Kim sempat dirawat karena mengalami sindrom tarsal tunnel, sebuah kondisi yang menyebabkan rasa sakit dan kelemahan pada jari kaki, kaki, dan pergelangan kaki.

Saat ini Kim Jong Un terlihat sudah bisa berjalan normal dan mampu menyusuri tangga tanpa hambatan.

Baca Juga: Niat Tembak Kepala Aiptu Robin, Pelaku Penembak Polisi di Medan Ternyata Mantan Anggota Brimob, Dipecat Tak Hormat karena Melawan Komandannya Sendiri

Artinya, ia sudah berhasil melalui sindrom tersebut dengan baik.

Kim dilaporkan mengalami sindrom tersebut pada 2014 dan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa tongkat karena adanya kista di pergelangan kakinya.

Pada bulan Mei lalu Kim Jong Un sempat menghilang dari publik dalam jangka waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Jeritannya yang Menggema di Malam Hari Tak Dihiraukan Tetangga, Guru Ngaji di Cibinong Ditemukan Tewas di dalam Sumur, Tukang Gali Sumur: Astaghfirullahaladzim

Saat itu banyak spekulasi berkembang terkait kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.

Bahkan sempat muncul kabar bahwa ia telah meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Intelijen Korea Selatan: Kondisi Kim Jong Un sehat, hanya ....

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan