Sembuh dari Covid-19, Dokter di Padang Ungkap Pengalaman Jalani Isolasi di Rumah Sakit, Pasrah Lihat Pasien Kanan Kirinya Meninggal: Saya Ingin Menolong Tapi Saya Sakit Juga

Gridhot.ID -Setelah 16 hari menjalani perawatan, DokterFarhaan Abdullah kini sembuh dari Covid-19.

DokterFarhaan sempat dirawat di RSUP M Djamil Padang sejak 18 Oktober karena terinfeksi Covid-19.

Farhaan dikenal sebagai dokter yang aktif berjuang melawan pandemi Corona di Sumatera Barat.

Baca Juga: 3 Kali Lebih Cepat dari Tembakan Tentara Jerman dan Jepang, Virus Corona Disebut Pejabat AS Sebagai 'Peluru' Baru di Perang Dunia III: Kita Semua Umpan Meriam

Sejak pandemi delapan bulan yang lalu, Farhaan sangat aktif.

Bahkan ia memiliki rekor tersendiri dimana sudah 6.000 pasien lebih diambil tes swabnya oleh Farhaan.

Farhaan pun menceritakan pengalamannya ketika dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Pengalaman ini membuatnya sangat terpukul karena terjadi pada pasien yang terbaring di kanan dan kirinya.

Kedua pasien tersebut mengalami perburukan kondisi ketika menjalani isolasi.

Saat itu, sebagai dokter Farhaan terpanggil jiwanya untuk membantu menyelamatkan pasien tersebut.

Baca Juga: Relawan Covid-19 di Papua Satu per Satu Mundur, Uang Lelah dari Maret Ternyata Belum Dibayar: Tolong Hargai, Kami Sudah Bekerja Tanpa Pamrih

Dokter Farhaan Abdullah saat bertugas

Tetapi karena dirinya juga tengah dirawat, ia hanya bisa pasrah.

"Saya ingin menolong tapi saya sakit juga," ucapnya dikutip dari Kompas.com.

Farhaan mendengar sendiri pasien tersebut merintih hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Saya hanya bisa pasrah melihat pasien kiri dan kanan saya meninggal dunia," tuturnya lirih.

Sembuh dan Tetap Semangat Perangi Corona

Akhirnya setelah 16 hari menjalani perawatan, dokter Farhaan dinyatakan sembuh Covid-19.

"Alhamdulillah pada 3 November lalu saya sudah sembuh dan pulang dari RSUP M Djamil," tutur Farhaan.

Pengalaman saat isolasi tak membuatnya ciut. Ia malah semangat untuk kembali turun memerangi Covid-19.

Baca Juga: Mutasinya Lebih Ganas dari Sebelumnya, WHO Temukan Pertumbuhan Virus Corona Baru di Peternakan Cerpelai, Penularannya ke Manusia Lebih Cepat

Farhaan mengaku tak kapok dan memastikan akan tetap menjalani profesinya sebagai dokter.

"Tidak. Saya tidak akan mengalah dan berhenti. Saya akan terus berjuang membantu masyarakat melawan corona ini," kata Farhaan.

"Memerangi corona ini saya anggap perang sebenarnya sebagai dokter," imbuh dokter berusia 60 tahun itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Cerita Dokter Saat Dirawat karena Covid-19: Pasrah Lihat Pasien Kiri Kanan Saya Meninggal."

(*)