GridHot.ID - Brasil disebut telah menangguhkan uji klinis fase ketiga terhadap vaksin Sinovac.
Hal tersebut kemudian mendapat tanggapan dari Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban.Menurut Zubairi, penangguhan itu diduga karena terdapat relawan yang meninggal.
"Diduga karena ada relawan yang meninggal dunia. Meskipun, belum tentu hal tersebut akibat vaksin," ujar Zubairi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).
Baca Juga: Vaksin Buatannya Diklaim Ampuh Sembuhkan Corona hingga 90%, BioNTech dan Pfizer Bakal Jual Murah di Bawah Harga Pasar, Apakah Indonesia Tertarik Membelinya?"Ya, mungkin kematian relawan itu ada hubungannya dengan vaksin. Mungkin juga tidak. Saat ini sedang diteliti," sambungnya. Hal seperti itu, lanjut dia, pernah terjadi pada relawan vaksin Oxford-AstraZeneca di Inggris.
Kejadian lainnya adalah komplikasi pada relawan uji vaksin Johnson & Johnson di Amerika Serikat. "Pada perkembangannya, ketika uji vaksin Oxford-AstraZeneca dilanjutkan, memang tidak terbukti menimbulkan efek samping yang serius," ungkap Zubairi.