Find Us On Social Media :

2.317 Tentaranya Tewas dalam Perang Melawan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh, Armenia: Termasuk yang Tak Teridentifikasi

Azerbaijan gunakan drone canggih untuk bombardir Armenia.

GridHot.ID - Perang antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh pecah pada 27 September 2020.

Perang tersebut menyebabkan ribuan tentara tewas.

Mengutip Kompas.com, Armenia menyebut, lebih dari dua ribu tentara tewas dalam perang melawan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh selama enam pekan.

"Sebagai catatan, dinas forensik kami menentukan 2.317 mayat adalah tentara kami, termasuk yang tak teridentifikasi," ujar juru bicara kementerian kesehatan Alina Nikoghosyan di Facebook.

Baca Juga: 6 Minggu Perang di Nagorno-Karabakh, Azerbaijan Akhirnya Keluar Sebagai Pemenang, Kalahkan Armenia dengan Taktik Ini

Pembaruan data yang diumumkan Nikoghosyan menambah 1.000 orang dibandingkan jumlah terakhir yang diungkapkan kelompok separatis Armenia.  

Perang Yerevan melawan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh berakhir melalui gencatan senjata pada Senin (9/11/2020).

Penghentian tembak menembak itu diumumkan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, di mana dia menyebutnya "keputusan yang menyakitkan".

Melalui gencatan senjata yang dimediasi Rusia, Yerevan bakal menyerahkan wilayah di Karabakh yang bisa direbut oleh Baku.

Baca Juga: Tengahi Konflik, Rusia Boyong Ribuan Prajurit dan Kendaraan Lapis Baja ke Nagorno-Karabakh, Pasukan Militer Putin Berjaga di Garis Terdepan