Gridhot.ID - Indonesia memang sedang menjalani beberapa penelitian dan uji klinis terhadap vaksin corona.
Vaksin tersebut kini sudah memasuki tahap ketiga uji klinis sebelum bisa benar-benar digunakan secara umum.
Meski begitu pemerintah sudah mempersiapkan diri untuk perjalanan vaksinasi tahun depan.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Budi Hidayat menuturkan terkait program vaksinasi Covid-19, pemerintah menyiapkan mulai dari dari prosedur tetap (protap), SDM, logistik dan simulasi pelaksanaan program tersebut.
Budi menyebut ada sekitar 23.145 vaksinator di 10.134 puskesmas dan ditambah dokter dan perawat di rumah sakit (RS) yang disiapkan untuk program vaksinasi mendatang.
Jumlah tersebut masih akan terus bertambah, dimana saat ini masih berlangsung pelatihan kepada para vaksinator yang akan ditugaskan nantinya.
"Ada 23.145 vaksinator di 10.134 puskesmas dan ditambah dokter dan perawat di rumah sakit. saat ini pelatihan untuk vaksinator sedang berlangsung jadi jumlah terus bertambah," kata Budi kepada Kontan.co.id pada Senin (16/11).
Dari berita KONTAN sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 mengkonfirmasi saat ini pemerintah sudah mempertimbangkan berbagai aspek untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19, mulai dari logistik hingga sumberdaya manusia (SDM) vaksinasi.
Dari data Kementerian Kesehatan, persiapan prosedur untuk menjaga suhu vaksin atau cold chain sudah berjalan dengan baik.
Cold chain sendiri bertujuan untuk menjaga kualitas maupun efektivitasnya.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menuturkan bahwa per 29 Oktober rata-rata kesiapan cold chain yang berfungsi di Indonesia mencapai 97%.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Persiapan vaksinasi virus corona, Kemenkes: 23.145 Vaksinator ikuti pelatihan.
(*)