Find Us On Social Media :

Ciptakan Senjata Pemusnah Massal, Iran Mulai Pasok Gas Uranium ke Pabrik Bawah Tanah, Raja Salman Minta Dunia Bertindak Tegas

Ilustrasi nuklir.

GridHot.IDIran membuat dunia cemas.

Iran diketahui mulai menyuplai bahan baku gas uranium hexafluoride (UF6) ke dalam sentrifugal pengayaan uranium IR-2m yang dipasang di pabrik bawah tanahnya di Natanz, menurut laporan pengawas nuklir PBB.

Hal itu merupakan pelanggaran terbaru Iran atas kesepakatan nuklirnya dengan negara-negara besar.

Baca Juga: Seakan Mau Habiskan Titik Terakhir Masa Jabatannya, Trump Nekat Berniat Jebol Situs Utama Nuklir Milik Iran, Akhirnya Ini yang TerjadiSebelumnya Iran mengatakan, pihaknya hanya bisa mengakumulasi uranium yang diperkaya dengan mesin IR-1 generasi pertama dan itu cuma dapat dioperasikan di pabrik bawah tanah. Sementara laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sebelumnya menyebutkan, Iran telah memasang mesin IR-2m di bawah tanah."Pada 14 November 2020, IAEA memverifikasi bahwa Iran mulai memasukkan UF6 ke dalam kaskade yang baru-baru ini dipasang dari 174 sentrifugal IR-2m di Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) di Natanz," kata IAEA dalam laporannya kepada negara-negara anggota tertanggal 17 November yang salinannya Reuters dapat.

Baca Juga: Jumlahnya Tetap 10.000 Meski Dibantai Berkali-kali, Inilah Immortal Persian, Pasukan Penghancur Yunani yang Diklaim 'Tak Bisa Mati