GridHot.ID - Acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (25/11/2020) membahas soal dugaan korupsi dalam ekspor benih lobster.
Fahri Hamzah menjadi salah satu narasumber yang dihadirkan dalam acara tersebut.
Dikenal sebagai Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah nyatanya diketahui tengah merambah bisnis ekspor benih lobster.Hal tersebut dibuktikan dengan perusahaan yang Fahri Hamzah bangun sejak Mei 2020, yakni PT Nusa Tenggara Budidaya.Sadar bisnis sang politikus kini jadi sorotan, Najwa Shihab pun penasaran.
Baca Juga: Sebelum Dicokok KPK, Menteri KKP Edhy Prabowo Sempat Saling Sindir dengan Susi Pudjiastuti, Bahas Ekspor Benih Lobster Sampai Berakhir EmoticonTerutama soal berapa keuntungan yang didapat Fahri Hamzah kala menjalani bisnis ekspor benih lobster.Dalam tayangan Mata Najwa yang dilansir TribunnewsBogor.com pada Kamis (26/11/2020), Fahri Hamzah menjawab setiap pertanyaan yang diberikan Najwa Shihab.Termasuk soal berapa jumlah ekspor benih lobster yang telah ia lakukan selama perusahaannya berdiri.Mendapat izin ekspor sejak bulan Mei, Fahri Hamzah mengaku sudah melakukan dua kali ekspor.Namun hasil dari ekspor tersebut, Fahri Hamzah justru rugi.
"Jadi sudah berapa kali ekspor?" tanya Najwa Shihab."Pengiriman pertama tanggal 16 Juli, rugi, lumayan lah," tanya Fahri Hamzah."Berapa ruginya?" tanya Najwa Shihab."Yang pertama Rp 200 juta," imbuh Fahri Hamzah."Anda ekspor berapa banyak itu?" tanya Najwa Shihab lagi."Saya lupa detailnya, harganya. Lalu yang kedua kira-kira Rp 180 juta," akui Fahri Hamzah.
Baca Juga: Diam-diam di Tengah Wabah Corona, KKP Jilat Ludah Sendiri, Peraturan Pelarangan Ekspor Benih Lobster Era Susi Pudjiastuti Resmi Dicabut Menteri Edhy PrabowoTotal mendapat kerugian Rp 380 juta, Fahri Hamzah pun akhirnya menyetop operasi ekspor benih lobster di perusahaannya.Mendengar Fahri Hamzah merugi, Najwa Shihab justru tak percaya.Karenanya, Najwa Shihab pun meminta rincian data terkait berapa biaya produksi dan lain-lain sehingga Fahri Hamzah bisa mengaku merugi.Pertanyaan yang diajukan Najwa Shihab itu pun tak langsung dijawab Fahri Hamzah."Kalau Anda beli di nelayan, saya masih tidak percaya Anda rugi Bang Fahri. Anda kalau beli di nelayan itu berapa? Dan yang Anda bayar dan dapatkan itu berapa?" tanya Najwa Shihab.
"Anda kan jadi presenter profesional kan karena enggak gampang percaya orang. Kalau gampang percaya kan enggak laku dia," jawab Fahri Hamzah."Berapa Bang Fahri? Ini Anda berusaha ngeles nih dengan muji saya, tolong dijawab dulu," pinta Najwa Shihab.Alih-alih menjawab dengan lugas, Fahri Hamzah tampak mengurai cerita soal bisnisnya yang rugi itu.Fahri Hamzah bercerita soal bisnis yang ia rintis usai tak lagi menjadi tokoh elit politik.Mulai dari ide, keresahan dari nelayan, hingga keputusan membuat perusahaan terkait ekspor benih lobster.
Baca Juga: Berani Serang Balik Buzzer yang Tuduh Dirinya Provokasi Nelayan, Susi Pudjiastuti: Transfer Belum Masuk Rekening?Hingga akhirnya, Fahri Hamzah mengungkap perihal berapa harga yang ia beli dari nelayan.Harga beli di nelayan itu diakui Fahri Hamzah tidak boleh di bawah Rp 5 ribu.Sedangkan, harga benih lobster di pasar internasional di bawah Rp 10 ribu.Berkaca pada hal tersebut, Fahri Hamzah akhirnya sadar bahwa bisnis tersebut tidak menguntungkan.Sebab, ia kelimpungan lantaran harus memikirkan soal besarnya biaya produksi, karantina, kargo hingga bea cukai."Makanya keputusan saya berhenti (ekspor)," ujar Fahri Hamzah.Masih belum menemukan jawaban dari pertanyaannya, Najwa Shihab kembali bertanya pada Fahri Hamzah.
Namun lagi-lagi, Fahri Hamzah enggak membeberkannya dengan lugas."Jadi Anda membeli dari nelayan Rp 5 ribu, yang bisa Anda jual?" tanya Najwa Shihab."Saya kalau budidaya pun, pasarnya memang harus deal dengan negara yang konsumsi lobster dengan harga tinggi. Rakyat Kita itu tidak terbiasa makan lobster. Industri ini harus ada yang mengatur dari hulu ke hilir," kata Fahri Hamzah."Oke, jadi tadi kalau nelayan dapat Rp 5 ribu, yang Anda bisa jual berapa? Saya ingin tahu disparitas harganya," tanya Najwa Shihab lagi."Harganya ditekan dari Vietnam," tegas Fahri Hamzah.Masih tak menyerah, Najwa Shihab pun kembali bertanya.
Baca Juga: Ditembak Fakta Pasar Oleh Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo Tetap Nekat Bakal Ekspor Benih Lobster: Saya Akan Buktikan ke Pak Jokowi, Pak Prabowo Tidak Salah Milih SayaHingga akhirnya, Fahri Hamzah mengurai ketegasan, bahwa ia benar-benar rugi hingga bangkrut karena ekspor benih lobster."Bang Fahri, Anda belum jawab, jadi dapat berapa nih?" tanya Najwa Shihab untuk yang kesekian kalinya."Rugi Na, Ya Allah sumpah, rugi, bangkrut Gue, dua kali udah tutup," pungkas Fahri Hamzah."Karena kemudian kan bilangnya ini atas nama nelayan, nelayan tidak bisa menunggu budidaya. Rp 5 ribu dapat, yang perusahaan jual dapat berapa?" tanya Najwa Shihab lagi."Nelayan itu malah memasang harga mendekati Rp 10 ribu, ada yang belasan ribu, jadi harga di nelayan sini Rp 11 ribu, di Vietnam juga Rp 11 - 12 ribu, ya mati lah kita," kata Fahri Hamzah.
Mengaku tak percaya dengan ucapan Fahri Hamzah, Najwa Shihab pun mengurai pendapatnya."Kenapa banyak perusahaan yang mau dapat izin ekspor kalau kemudian merugi?" tanya Najwa Shihab."Ya karena bego, dia enggak tahu kalau itu rugi," kata Fahri Hamzah."Saya tidak percaya kalau ada pengusaha yang mau masuk bisnis ini, yang mau dapat izin ekspor sampai ditangkap KPK kalau semuanya merugi," sambung Najwa Shihab.