Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu
GridHot.ID - Baru-baru ini ditemukan mayat laki-laki tak dikenal di sebuah kolam bekas tambang.
Melansir dari World of Buzz, mayat tersebut terapung-apung di kolam tambang Kampung Orang Asli, Bukit Dugang, Dengkil, Selangor, Malaysia Rabu (11/11/2020) lalu.
Mayat tersebut ditemukan telanjang dada dan ada beberapa organ yang hilang.
Hasil otopsi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit menunjukkan bahwa korban diyakini telah meninggal 5 hari yang lalu.
Kemudian pakaian serta kartu identitas korban tersebut tidak dapat ditemukan.
Investigasi yang dilakukan di sekitar daerah pemukiman Orang Asli juga tidak mendapatkan hasil, karena tidak ada anggota keluarga yang dilaporkan hilang.
"Jenazah juga ditemukan hanya tersisa tiga jari tanpa kulit."
"Kondisi tersebut semakin mempersulit proses identifikasi," ucapKepala Polisi Distrik Asisten Komisaris Sepang, Wan Kamarul Azran Wan Yusof, Dilansir dari Astro Awani.
Namun, baru-baru ini, sebuah perusahaan mengklaim bahwa mayat yang ditemukan terapung di kolam beberapa minggu yang lalu, kemungkinan besar adalah salah satu pekerja asing mereka.
Perusahaan tersebut meyakini bahwa mayat itu adalah pekerja asing yang hilang setelah melarikan diri dari hotel karantina.
Kepada myMetro,Kepala Polisi Distrik Asisten Komisaris Sepang, Wan Kamarul Azran Wan Yusof menjelaskan, TKA tersebut tiba di KL (Kuala Lumpur) melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan ditempatkan di Pusat Karantina Hotel Marriot untuk karantina.
“Setelah dua hari karantina, korban kabur dari Pusat Karantina Hotel Marriot.
Selang beberapa hari kemudian jasadnya ditemukan mengambang tanpa organ dalam di kolam bekas tambang," ujar Wan Kamarul.
Polisi tengah memverifikasi identitas korban setelah mengirimkan sampel DNA melalui kedutaan negara asal korban.
(*)