Kepalang Sakit Hati, Wanita Ini Justru Bersyukur dan Tak Menyesal Lihat Sang Suami Tewas di Tangan Ayah Kandungnya: Sudah Habis Sakitnya

Rabu, 02 Desember 2020 | 11:13
Sripoku.com

Mertua bunuh menantu di Lubuklinggau Sumatera Selatan

GridHot.ID - Sebuah peristiwa berdarah yang melibatkan mertua dan menantu terjadi di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Namun ada pernyataan mengejutkan yang justru terlontar dari istri korban.

Ialah Maria Eka Susanti. Ia tak sedikit pun terlihat sedih saat ikut memperagakan proses rekonstruksi tewasnya suaminya, yakni Bambang Ciptadi Lubis.

Baca Juga: Tragis! Lagi Asyik Video Call Sang Istri Sambil Makan Bakso, Pria Ini Ditikam dengan Keris oleh Adik Iparnya

Bambang Ciptadi Lubis meregang nyawa di tangan mertua atau ayah kandung dari Maria.

Proses rekonstruksi digelar di Polsek Lubuklinggau Utara Kota Lubuklinggau Sumsel, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (1/12/2020).

Dalam proses rekontruksi tersebut, Maria memperagakan beberapa adegan, termasuk ikut membawa korban ke rumah sakit.

Baca Juga: Tol Maut Cipali Kembali Memakan Korban, Mobil Isuzu Elf Tabrak 2 Truk Tronton hingga Ringsek Parah di KM 78, 10 Orang Tewas pada Pukul 3 Dini Hari

Kasus pembunuhan menantu oleh mertua ini sempat membuat heboh warga Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara beberapa waktu lalu.

Pasalnya, Bambang tewas setelah ditusuk Anuar menggunakan pisau badik tepat di ulu hati hingga tembus ke belakang.

Maria mengaku tak sedikit pun menyesal suaminya meninggal dunia, ia malah bersyukur suaminya meninggal di tangan orangtua kandungnya.

"Saya tidak menyesal saya sudah habis sakitnya, karena memang sudah sering ribut dengan dia (Bambang)," ungkapnya pada wartawan, Selasa (1/12/2020).

Maria menuturkan, bila ia dan almarhum suaminya selama 13 tahun membina rumah tangga kerap bertengkar, hampir setiap kali keduanya ribut.

Baca Juga: Ilmuan Nuklir Mohsen Fakhri Zaden Dibunuh Secara Keji, Iran: Tanggung Jawab Israel

Dalam setiap keributan terjadi suaminya selalu melontarkan kata-kata kasar dan kerap mengusirnya dari rumah.

Karena tak tak tahan Maria pun kabur dari rumah pulang ke rumah orangtuanya.

"Dia (Bambang) setiap ribut sering mukul dan menghina, setiap hari dipukul saya tidak sakit, yang sakit orangtua saya dihina, dia mengatakan orangtua dan keluarga kamu miskin semua, selalu seperti itu,"ujarnya.

Dalam rekonstruksi 16 adengan tersebut, terungkap kasus pembunuhan itu bermula saat Bambang mendatangi rumah Anuar lalu langsung menemui istrinya Maria sembari marah-marah.

Baca Juga: Mayatnya Terkubur di Bawah Ubin Kontrakan, Korban yang Dibunuh Tukang Bakso Sempat Datangi Keluarga Lewat Mimpi, Sang Adik Curhat Sendu: Abang Bilang Cariin Dia..

Kemudian ia langsung mendekati Anuar yang sedang melayani pembeli gorengan dalam keadaan marah-marah, sembari menunjuk wajah tersangka Anuar dengan mengatakan "kecil kamu Anuar'.

Beberapa orang saksi yang ada di lokasi lansung melerai, kemudian Bambang menemui Maria dibelakang rumah.

Ia langsung memukul dan menampar kepala Maria hingga terjatuh.

Anuar yang mendengar keributan langsung memgambil pisau badik di dalam rumah, saat bertemu Bambang coba memukul lalu ditangkis Anuar, kemudian Anuar menusukkan badik ke ulu hati Bambang.

Baca Juga: Langsung Terjun 5 Meter Akui Kakinya Patah Akibat Kecelakaan, Pria di Palembang Ini Nekat Bunuh Tetangga yang Tertidur Tepat di depan Mata Kepala Bocah 5 Tahun, Anak Korban: Om Yanto yang Menusuk Ibu

Seketika itu Bambang terjatuh beberapa warga coba menolong dan ingin membawanya ke Rumah Sakit dr Sobirin, namun Bambang meninggal dalam perjalanan.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Lubuklinggau Utara Iptu Sudarno didampingi Kanitreskrim, Aiptu Arahmanu mengatakan, dalam rekonstruksi tersebut tersangka memperagakan 16 adengan.

"Rekonstruksi ini untuk mengetahui proses kejadian sebenarnya di lapangan, untuk mencocokkan keterangan para saksi dan tersangka," ungkapnya.

Baca Juga: Dibunuh Sahabat Sendiri di Depan Ibu yang Lagi Sakit Kanker, Siti Nur Ternyata Kerap Ejek Pelaku Jelek dan Miskin, Polisi: Ucapan Korban Menimbulkan Kemarahan Pelaku

Ia mengungkapkan, dalam adengan tersebut terungkap tersangka Anuar menusuk korban Bambang dalam adengan kesembilan, setelah itu Bambang terjatuh dan meninggal dunia dalam perjalanan.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judulMertua Eksekusi Menantunya, Istri Ini tak Menyesal Malah Bersyukur Suaminya Tewas Dibunuh Sang Ayah(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Sripoku.com