Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu
GridHot.ID - Setiap orang pasti berharap bisa mendapatkan uang secara cuma-cuma bukan?
Siapa yang tak ingin mendapatkannya tanpa harus bersusah payah terlebih dulu?
Nah, itulah yang terjadi pada seorang nelayan yang berasal dari Thailand yang bernamaNaris Suwannasang (60) ini.
Ia seperti mendapat rezeki nomplok setelah menemukan benda asing di pesisir pantai.
Ternyata benda aneh ini adalah gumpalan muntahan ikan paus sperma yang terdampar di pantai.
Seperti dilansir GridHot.ID dari DailyStar.co.uk, Naris menemukannya di Nakhon Si Thammarat, Thailand selatan setelah melihat beberapa gumpalan keabu-abuan seperti jeli di pantai dekat rumahnya.
Zat langka yang ia temukan ini bernama ambergris yang diproduksi di usus paus sperma.
Zat ini biasa dipakai untuk membuat minyak wangi yang dapat bertahan lama dan memiliki bau yang lebih khas.
Setelah menemukan benda itu, kemudian Naris menelepon beberapa sepupunya untuk membantunya membawa pulang zat berbau aneh itu.
Dia curiga jika gumpalan itu adalah ambergris.
Untuk memastikannya, ia kemudian memotongnya dan ternyata itu benar.
"Saya berencana untuk pergi ke polisi dan meminta mereka mencatat penemuan saya karena saya takut itu mungkin dicuri dari rumah saya," ucapNaris kepada wartawan.
Dia mengatakan bahwa dia telah dihubungi oleh seorang pengusaha lokal yang untuk sementara menawarinya 960.000 baht Thailand (sekitar Rp 445 juta) per kilogram.
Terkaiy hal itu, Naris tidak pernah membayangkan jika dia akan menjadi jutawan dalam waktu semalam lantaran muntahan paus yang ia temukan itu.
Naris yang saat ini bekerja sebagai nelayan hanya berpenghasilan sekitar £ 500 atau sekitar Rp 9,5 juta sebulan.
Saat ini, ia menunggu pembeli yang menawar dengan harga tertinggi.
“Pengusaha itu memberi tahu saya bahwa dia akan datang untuk memeriksa kualitas ambergris dan akan membeli dengan harga yang mengejutkan," katanya.
“Saya bisa menerima sekitar Rp 445 juta per kilogram jika ambergris yang saya temukan adalah kualitas terbaik,” lanjut Naris.
Pada April 2016, gumpalan ambergris seberat 1,57kg juga ditemukan di dekat Teluk Morecambe di Lancashire, Inggris dijual seharga £50.000 (sekitar RP 949 juta).
Gary Williams, yang menemukannya, mengatakan kepada The Daily Mirror jika baunya itu sangat tak enak.
"Baunya sangat buruk… Baunya sangat khas, seperti persilangan antara cumi-cumi dan kotoran ternak.”
“Rasanya seperti bola karet sekeras batu. Teksturnya seperti lilin. Saat kamu menyentuhnya, itu yang menempel di jarimu."
“Jika bernilai tinggi, maka benda ini akan sangat membantu kita dan akan menjadikan mimpi jadi nyata," tutupnya.
(*)