Warga di 5 Negara Ini Tak Perlu Khawatir, Pemerintahnya Bakal Gratiskan Vaksin Corona untuk Penduduk, Mana Saja?

Sabtu, 05 Desember 2020 | 10:13
GlobalTimes

Ilustrasi; Vaksin disebut bisa timbulkan sensasi nyeri.

GridHot.ID - Sejak awal tahun 2020 lalu, masyarakat dunia dihebohkan dengan munculnya sebuah virus baru.

Ialah virus corona atau covid-19.

Meluasnya virus corona ini di seluruh dunia pun membuatnya disebut sebagai pandemi global Covid-19 belum usai.

Baca Juga: Resmi! Vaksin Moderna 100% Ampuh Cegah Virus Corona dengan Kasus Terparah, Kepala Petugas Medis Sampai Menangis Bahagia Lihat Data Akhirnya

Berbagai negara di dunia berlomba-lomba mengamankan stok vaksin untuk warganya.

Tak hanya itu, bahkan beberapa negara bersedia menyediakan vaksin gratis bagi penduduknya.

Beberapa yang sudah menyusun skema vaksinasi menunjukkan vaksinasi gratis akan dilakukan pada 70 persen warganya.

Baca Juga: Dipisah Jadi Dua Kategori Bantuan Pemerintah dan Mandiri, Vaksin Corona Disebut Erick Thohir Bakal Dipasangi Barcode, Mantan Bos Intermilan: Data Detail Siapa yang Akan Disuntik!

Berikut 5 negara yang menyediakan vaksin gratis untuk penduduknya:

1. Perancis

Diberitakan Reuters, Jumat (4/12/2020), Perancis akan memastikan vaksinasi Covid-19 gratis untuk semua dalam sistem jaminan sosialnya.

Perdana Menteri Perancis Jean Castex mengatakan telah mengalokasikan sekitar 1,5 miliar euro (Rp 25,7 triliun) dari anggaran jaminan sosial tahun depan untuk menutupi biaya tersebut.

Castex menegaskan vaksinasi tidak akan diwajibkan tetapi mendorong sebanyak mungkin orang untuk mendapatkan suntikan.

“Mendapatkan vaksin juga tentang melindungi orang lain. Ini adalah pilihan kepercayaan, kami harus sebanyak mungkin mendapatkan vaksin," kata Castex.

Baca Juga: Nyolong Start, Kim Jong Un dan Keluarganya Ternyata Sudah Disuntik Vaksin Corona Sejak Lama, China Disebut Jadi Pemasoknya

2. Jepang

Pada Rabu (2/12/2020), Parlemen Jepang memberlakukan Undang-Undang untuk menutupi biaya bagi penduduk yang akan divaksinasi terhadap virus corona baru.

Diberitakan Kyodo News, Rabu (2/12/2020), House of Councilors mengesahkan RUU dengan suara bulat.

Nantinya Pemerintah Jepang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi semua warga negaranya.

Baca Juga: Jokowi Sudah Simulasi, Vaksin Corona Dijamin Halal dan Aman Meski Ada Efek Samping, Satgas Covid-19 Langsung Beri Penjelasan

Pemerintah mengalokasikan anggaran 671,4 miliar yen (sekitar Rp 91,4 triliun) untuk tujuan tersebut.

Jepang telah setuju dengan raksasa farmasi AS Pfizer Inc., perusahaan Amerika Moderna Inc., dan AstraZeneca Plc dari Inggris untuk menerima vaksin bagi 145 juta orang.

Meskipun Undang-Undang yang direvisi sangat menganjurkan agar orang-orang diinokulasi, pemerintah akan mengizinkan individu untuk menolak jika kemanjuran dan keamanan vaksin belum terbukti secara memadai pada saat persetujuan.

Jika vaksinasi menyebabkan efek samping yang serius, Undang-Undang yang direvisi menyatakan bahwa pemerintah akan menanggung biaya pengobatan dan pensiun disabilitas sebagai bagian dari tindakan bantuan serta kerusakan atas nama pemasok vaksin.

3. Arab Saudi

Diberitakan Reuters, 23 November 2020, Kementerian kesehatan Arab Saudi mengatakan bahwa vaksin Covid-19 akan gratis untuk semua orang yang tinggal di kerajaan itu.

Baca Juga: Seolah Putus Asa Hadapi Pandemi Corona di Negaranya, Korea Utara Sewa 6.000 Peretas Demi Curi Data Vaksin Korea Selatan, Ini Kata Anggota Parlemen Korsel

Kementerian mengatakan pihaknya berharap memiliki cukup vaksin untuk mencakup 70 persen populasi negara itu pada akhir 2021.

Mengutip Arab News, Jumat (4/12/2020), vaksin gratis itu ditargetkan kepada 70 persen warga dan ekspatriat di kerajaan yang belum tertular Covid-19.

"Mereka yang belum dites positif Covid-19 akan diberikan prioritas dalam kampanye vaksin dalam beberapa bulan mendatang," ujar Asisten Wakil Menteri Bidang Pencegahan Kementerian Kesehatan Saudi Dr Abdullah Asiri.

Baca Juga: Kawal Persiapan Vaksin Covid-19, Pemerintah Pastikan Kesiapan Prosedur Distribusi Berjalan Lancar: Sudah 97 Persen

Namun, imbuhnya, masyarakat di bawah 16 tahun tidak boleh divaksinasi kecuali penelitian atau tes membuktikan adanya kebutuhan. Terdapat dua jalur untuk mendapatkan vaksin.

Pertama melalui organisasi COVAX. Kedua, melakukan kontrak langsung dengan perusahaan besar untuk menutupi celah yang tidak dapat ditutup melalui COVAX.

4. Belgia

Vaksin virus corona juga akan dibagikan gratis untuk penduduk Belgia. Hal itu sebagaimana diberitakan TRT World, 17 November 2020.

Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke mengatakan pihaknya bermaksud membuat vaksin virus corona tersedia gratis untuk 70 persen dari populasi atau sekitar 8 juta otang.

Seperti Arab Saudi, suntikan vaksin itu tidak wajib. Nantinya akan ditentukan kelompok prioritas.

“Tujuannya untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi. Kelompok prioritas akan ditentukan berdasarkan opini ilmiah dan debat sosial,” kata Vandenbroucke.

Baca Juga: Norovirus Mulai Hantam China, Siswa-siswa Taman Kanak-kanak 'Tumbang' Terinfeksi, Kenali Gejalanya!

Sebagaimana diberitakan, Belgia telah mendaftar untuk menerima 7,7 juta dosis dari AstraZeneca (diberikan dalam dua dosis) dan 5,5 juta lagi dari Johnson & Johnson.

Ibu kota Belgia, Brussels, mengindikasikan pihaknya menandatangani kontrak dengan perusahaan farmasi Jerman CureVac untuk vaksin Covid-19 potensial lainnya.

5. Portugal

Diberitakan Reuters, Kamis (3/12/2020), Portugal mengumumkan rencana untuk memvaksinasi virus corona secara sukarela dan gratis.

Pihaknya menargetkan untuk menginokulasi hampir 10 persen dari populasi selama fase pertama yang akan dimulai bulan depan.

Prioritas akan diberikan kepada mereka yang berusia di atas 50 tahun dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya (komorbid), misalnya terkait dengan masalah paru-paru.

Baca Juga: Efektivitasnya yang Diklaim Lebih dari 90% Mampu Tangkal Virus Corona Bisa Jadi Harapan Baru, Pfizer dan Moderna Justru Tak Bakal Dipilih Pemerintah Indonesia, Erick Thohir Bongkar Alasannya

Selain itu yang menjadi prioritas adalah profesional garis depan dari sektor-sektor seperti kesehatan, militer, dan keamanan.

Lalu orang-orang di panti jompo dan unit perawatan intensif. Koordinator satuan tugas vaksinasi pemerintah, Francisco Ramos, mengatakan fase pertama vaksinasi harus diselesaikan antara Januari dan Februari.

Fase pertama nantinya bisa diperpanjang hingga April jika ada penundaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul5 Negara yang Gratiskan Vaksin Corona untuk Warganya, Mana Saja?(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com