Gridhot.ID - Seorang gadis berusia16 tahun tega mutilasi sugar daddy-nya, HasanYildirim (68).
Elis Panchuk memutilasi Hasan dan memasukan potongan tubuh kekasihnya itu dalam 14 kantong sampah.
Melansir The Sun via TribunMedan, tubuh Hasanlalu di buang di pinggiran kota selatan Bilhorod-Dnistrovskyi, Ukraina.
Bahkan kekasih baru Elis, Anton Khoroshenko (17) juga ikut berperan dalam kejadian mengerikan ini.
Peristiwa itu terbongkar saat Hasan yang merupakan warga negara Turki dan memiliki usaha kecil di Ukraina tiba-tiba menghilang pada Juli 2020.
Kerabat Hasan yang prihatin kemudian menghubungi polisi setelah Hasan tidak muncul untuk bekerja.
Setelah memeriksa apartemen Hasan, polisi menemukan tanda-tanda perkelahian dan bekas darah.
Usai mengetahui detail tentang kehidupan pribadi pria itu,polisi menahan Elis yang berusia 16 tahun.
Elis yang menjalin hubungan dengan Hasan selama beberapa bulan mengaku membunuh dan memotong-motongnya di kamar mandi.
Lewat sebuah video polisi, Elis mengungkap bagaimana dirinya nekat membunuh pria berusia 68 tahun itu.
"Kami mulai berkelahi dan dia (Hasan) segera pingsan. Kemudian kami (Elis dan pacar barunya) menyadari dia sudah mati,"
"Kami memutuskan untuk menyingkirkannya. Memotongnya, membawa dan menguburnya di 14 kantong sampah," ucap Elis.
Pacar Elis yang berusia 17 tahun bernama Anton yang dikatakan telah membantunya juga ditangkap.
Elis telah bertemu Hasan di apartemennya selama beberapa bulan sebelum kejahatan itu terjadi, menurut polisi.
Tetangga Hasan, Emma mengatakan: "Dia (Elis) akan datang dengan taksi. Dia (Hasan) akan membayarnya dan membawanya ke rumahnya."
Namun, Elis berhenti berkencan dengan pria itu setelah bertemu dengan Anton.
"Tersangka, yang sebelumnya memiliki hubungan dengan korban, dan pacarnya telah merencanakan kejahatan tersebut sebelumnya," ucap Kepala Departemen Kepolisian Daerah Odessa,Oleg Bekh.
"Mereka mendatangi korban pada malam hari dan masuk ke apartemennya melalui jendela. Mereka menikam pria itu dengan pisau di leher dan kepala yang menyebabkan kematiannya. Setelah itu, penyerang mencoba menyembunyikan kejahatan tersebut."
Untuk menyembunyikan, mereka memotong-motong korban dan mengubur bagian tubuhnya di luar kota.
Pasangan itu menjelaskan mereka membunuh Hasan untuk membalas dendam karena telah melakukan hubungan seksual pada Elis.
Tetangga mengatakan Hasan telah menjual pakaian wanita di pasar lokal.
Pria itu dikatakan telah berkencan dengan remaja memberi mereka hadiah sebagai imbalan atas seks.
Seorang penduduk lokal Mykyta berkata: "Setiap hari saya melihatnya membawa pulang seorang gadis baru. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ada gadis yang sama dengan rambut hitam yang mengunjunginya. "
Kerabat Elis tahu tentang hubungannya dengan Hasan dan tidak keberatan, kata media lokal.
Penegakan hukum membutuhkan waktu 5 bulan untuk menetapkan semua detail kasus tersebut, yang disidangkan untuk pertama kalinya oleh Pengadilan Distrik Ovidiopol minggu ini.
"Selama persidangan, akan menjadi jelas jika terdakwa merasakan penyesalan. Ini akan diperhitungkan saat kami meminta hukuman untuk mereka," ucap Jaksa Yaroslav Gurov.
Para remaja akan menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.
Artikel ini telah tayang diTribun Medan dengan judul: "Kisah Cinta Elis (16), Gadis ABG Mutilasi Hasan si Sugar Daddy, Cintanya Pudar usai Jumpa Cowok Muda."
(*)