Bak Kandang Singa Bagi Para Wartawan, Negara Ini Jadi Wilayah Ekstrem untuk Meliput Berita, Dalam Setahun Ini 4 Jurnalis Terbunuh

Sabtu, 12 Desember 2020 | 20:13
Newsflash

Jaime Castano Zacarias

Gridhot.ID- Menjadi seorang jurnalis memang memiliki resiko pekerjaan yang tinggi.

Tak jarang seorang jurnalis mendapat perlakuan tidak mengenakkan saat mengungkap sebuah kebenaran dalam tulisannya.

Bahkan sudah banyak kasus yang melibatkan jurnalis hingga harus merelakan nyawanya.

Baca Juga: Kepincut Pria Muda, Gadis 16 Tahun Nekat Bunuh dan Mutilasi Suggar Daddy, Aksinya Dibantu Sang Kekasih: Kami Membawanya di 14 Kantong Sampah

Baru-baru ini seorang jurnalis Meksiko dibunuh setelah mengambil foto dari sebuah TKP.

Dia diduga dibunuh oleh anggota kartel.

Jaime Castano Zacarias bekerja untuk surat kabar online PrensaLibreMx, seperti dilaporkan Daily Star, Jumat (11/12/2020).

Baca Juga: Tumpangi Pajero Putih Andalannya, Rizieq Shihab Akhirnya Muncul dan Siap Hadapi Para Penyidik Kepolisian: Ditanya Kita Jawab, Selesai Kan?

Dia juga memiliki pekerjaan komunikasi di pemerintah daerah.

Pada Rabu pagi Zacarias memotret sebuah TKP dengan dua mayat di kota Jerez, Zacetecas.

Saat Zacarias mengendarai sepeda motor untuk bekerja sekitar jam 9 pagi, dia dicegat oleh dua pria bersenjata.

Mereka kemudian menembak Zacarias.

Para penyerang juga kabur dengan materi fotografi milik Zacarias, termasuk foto-foto TKP.

Baca Juga: DKI Jakarta dan Jawa Tengah Dapat Peringatan, Peramal Kondang Ini Sebut Bencana Alam Ancam Siapapun yang Nekat Liburan di Akhir Tahun, Gempa, Banjir Sampai Gunung Meletus Sudah di Depan Mata

Jaksa Agung Negara Bagian Zacatecas mengatakan pembunuhan itu terkait dengan kejahatan terorganisir.

Namun mereka masih menyelidiki apakah pekerjaan Zacarias sebagai jurnalis ada hubungannya dengan itu.

Ketua Komisi Hak Asasi Manusia Zacatecas Luz Dominguez Campos mengatakan dia telah meminta pejabat untuk penyelidikan cepat dan efektif karena Zacarias adalah seorang jurnalis.

Baca Juga: 23 Desember 2020 Diduga Jadi Momen Reshuffle Para Menteri, Rabu Pon Seakan Dipilih Jadi Waktu Penentu Nasib Kaki Tangan Jokowi, Politisi PKB Bongkar Keistimewaan Hari Tersebut

Campos mengatakan dengan adanya insiden tersebut berarti pembunuhannya bukan hanya kejahatan terhadap korban tetapi juga terhadap kebebasan berekspresi di Meksiko.

Investigasi terus berlanjut.

Pada bulan September, mayat seorang jurnalis yang hilang ditemukan di dekat rel kereta di Veracruz.

Sebelumnya jurnalis tersebut meliput geng kriminal paling kejam di negara itu

Pihak berwenang yakin, Julio Valdivia, 44, telah disiksa sebelum dipenggal.

Baca Juga: Suaminya Disuruh Cerai Hingga Ditanyai Niat Poligami, Istri Ernest Prakasa Nasihati Netizen: Sedih Banget Bacanya!

Luka-lukanya sangat mengerikan.

Pada awalnya diperkirakan dia telah ditabrak oleh kereta api.

Tetapi perkiraan tersebut kemudian dikesampingkan oleh kantor kejaksaan.

Valdivida memiliki spesialisasi dalam pelaporan "nota roja", dengan fokus pada kejahatan paling ekstrim di Meksiko.

Baca Juga: Ngamuk Dituduh Cuma Numpang Hidup, Teddy Ungkit Uang Rp 650 Juta Miliknya yang Dicampur ke Tabungan Lina, Anak Sule Lagi-lagi Kena Senggol Masalah Perebutan Harta

Dia adalah jurnalis keempat yang terbunuh di Meksiko tahun ini.

Menurut Federasi Jurnalis Internasional, Meksiko adalah negara paling berbahaya bagi wartawan di dunia.

Sekitar setengah dari semua pembunuhan jurnalis global pada 2019 terjadi di Meksiko, kata Komite Perlindungan Jurnalis.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Dalam Setahun 4 Jurnalis Terbunuh Setelah Liput Kasus Seperti Ini, Rupanya Negara Ini Memang Negara Paling Berbahaya Bagi Jurnalis"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber intisari-online.com