Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Dua bocah perempuan diduga menjadi korban penculikan.
Kedua korban ditemukan dalam kondisi lemas di pinggir jalan di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020) malam.
Melansir SuryaMalang.com, kedua bocah itu diduga diculik oleh pelaku berinisial N (26) yang merupakan warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Sebenarnya pelaku dan keluarga korban sudah saling kenal.
"Pelaku pernah ditolong anak saya sekitar tiga tahun lalu. Bahkan pelaku pernah tinggal sementara di sini," kata T, nenek korban kepada wartawan, Sabtu (12/12/2020).
Pelaku kembali datang ke rumahnya pada Rabu (9/12/2020) dan mengaku hanya ingin silaturahmi.
Karena sudah dianggap menjadi bagian dari keluarga, nenek dan korban tidak curiga kepada pelaku.
Pelaku menginap satu hari di rumah korban.
T minta pelaku ke warung oleh T untuk membeli obat pada Kamis (10/12/2020).
Karena tidak tahu lokasinya, dua cucu T atau dua korban itu mengantar pelaku ke warung dan sejak saat itu pelaku dan dua korban tidak kembali ke rumah.
Karena khawatir terjadi sesuatu terhadap dua cucunya, T melaporkan ke polisi.
Polisi menemukan pelaku dan dua korban itu di Kecamatan Pangenan dalam kondisi lemas di pinggir jalan.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, korban diserahkan ke pihak keluarga pada Sabtu (12/12/2020) dini hari.
"Kata polisi, korban ditemukan lemas di pinggir jalan di Cirebon. Saat itu seperti disuruh menggembel oleh pelaku," kata Arief Suratmo, ketua RT di Kelurahan Kraton.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Syuaib Abdulloh belum mengetahui motif pelaku membawa kabur korban.
Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tegal Kota.
Dilansir dari Kompas.com, kasus penculikan dua bocah asal Tegal, Jawa Tengah, MR (8) dan AL (7), akhirnya terungkap.
Polisi menangkap pelaku berinisial N, warga Batang, Jawa Tengah. N juga diketahui sudah dikenal oleh keluarga korban.
Sementara itu, menurut pengakuan nenek salah satu korban, cucunya sudah lama tinggal bersamanya sejak kedua orangtuanya bercerai.
Kedua korban telah ditemukan di Cirebon, Jawa Barat, oleh aparat kepolisian dalam kondisi lemas di pinggir jalan.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Ditemukan di Cirebon
Kedua korban akhirnya berhasil ditemukan warga di sekitar wilayah Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020) malam.
Lalu, aparat kepolisian mengantar kedua bocah itu ke rumah neneknya di Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Sabtu (12/12/2020).
"Kata polisi ditemukan lemas di pinggir jalan di Cirebon. Saat itu seperti disuruh menggembel oleh pelaku," kata Arief Suratmo, ketua RT di Kelurahan Kraton, yang turut menjadi saksi penyerahan korban ke keluarganya dari Polres Tegal Kota.
2. Orangtua bercerai
Menurut pengakuan nenek korban berinisial T, kedua cucunya tinggal sudah lama tinggal bersamanya sejak bayi karena orangtuanya bercerai. Ibu bocah-bocah tersebut menjadi tenaga kerja di luar negeri.
"Sejak kecil bareng saya, setelah orangtuanya bercerai. Ibunya kerja di luar negeri. Bapaknya di Madura, Jawa Timur," kata T kepada wartawan di kediamannya.
3. Terduga pelaku sudah dikenal
T menceritakan, dirinya sudah mengenal N lebih kurang 3 tahun. Lalu, saat itu N meminta izin untuk menginap di rumahnya.
"Hari Kamis pagi saya suruh N beli balsem di warung. Karena tak tahu lokasinya, dua cucu saya menemani ke warung," kata T.
Namun, menurut T, hingga sore hari, ketiganya tak kembali ke rumah. Dia kemudian melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.
4. Viral di media sosial
Kasus tersebut, menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal Kota AKP Syuaib Abdulloh, tengah diselidiki oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tegal Kota.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus tersebut sempat menjadi viral di media sosial. Foto saat kedua bocah itu bersama N juga sempat disebar di media sosial. (*)