Gridhot.ID - Kasus korupsi bansos jadi sorotan satu negara.
Bahkan dikabarkan kasus korupsi tersebut sudah terdengar di kalangan internasional.
Kini pasca terjungkalnya Juliari Batubara dari kursi Menteri Sosial akibat kasus korupsi bantuan sosos covid-19, Walikota Suryabaya Tri Rismaharini disebu-sebut berpeluang yang akan menggantikannya.
Meskipun sama-sama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Risma dinilai memiliki integritas serta profesionalitas.
"Banyak yang mendorong agar kalangan profesional diprioritaskan untuk membereskan manajemen di Kementerian Sosial, apalagi patut diduga kepercayaan publik terhadap menteri dari partai politik sangat kecil," kata Pasrani Mendrofa, Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) di Bekasi, pada Minggu (13/12/2020).
Tidak hanya itu, Herry sapaan akrabnya menyampaikan bahwa keberadaan Kementerian Sosial disaat pandemi Covid-19 menjadi penting dalam konteks ketahanan sosial secara nasional.
"Di samping profesionalitas sebagai prasyarat menjadi Mensos, yang dibutuhkan adalah pribadi yang memiliki Integritas yang tinggi, kemampuan serta kapasitas selama memimpin di masa pandemi harus teruji apalagi Kementerian Sosial menjadi penting sebagai katalisator ditengah-tengah kondisi krisis akibat pandemi covid-19," tutur Herry.
"Sejak awal kabinet Indonesia Maju, Risma berpotensi masuk jadi Menteri namun ditolak lantaran ingin menyelesaikan tugasnya di Surabaya secara paripurna. Sekarang sudah saatnya Bu Risma naik level dan memberikan dampak ke seluruh Indonesia," jelas Herry.
Lebih lanjut Herry optimistis bahwa masyarakat yang sempat menurunkan kepercayaannya kepada Kemensos karena kasus korupsi bansos akan kembali meningkat jika dipimpin oleh Risma.