Find Us On Social Media :

Ngotot Tetap Minta Rakyat Bayar Vaksin Sendiri, Pemerintah Janjikan akan Atur Harganya Agar Tidak Terlalu Mahal

1,2 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) dari Sinovac telah sampai di Bandara Soekarno Hatta

Gridhot.ID - Amerika memang sudah memulai program vaksinasinya.

Kini giliran Indonesia yang bakal mengatur jatah vaksin tersebut.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi menyebut bahwa pemerintah akan mengatur harga vaksin Covid-19 agar tidak terlalu mahal.

Baca Juga: GridOto Award 2020 Digelar Secara Virtual Malam Ini, Ada 80 Penghargaan yang Bakal Diumumkan

"Pemerintah juga akan meregulasi harganya, untuk harga vaksin itu, supaya tentunya masyarakat tidak merasa terlalu mahal atau dikendalikan pasar dan sebagainya," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Menurut dia, program vaksin mandiri atau berbayar ini juga menyasar perusahaan-perusahaan.

Tujuannya, kembali membangkitkan perekonomian nasional yang lesu akibat pandemi.

Baca Juga: Tertabrak Kereta Api di Sragen, Pelda TNI Eka Budi Hilang Misterius di Lokasi Kejadian, Bercak Darah Jadi Tanda Terakhir yang Ditinggalkan, Masih Hidup?

Harapan Nadia, ketika perusahaan tersebut memvaksin karyawannya, perusahaan dapat berjalan kembali dan memutar roda perekonomian.

Di samping itu, ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan vaksin yang diterima, baik melalui program vaksin subsidi maupun mandiri aman.

Pemerintah memang berencana membuat dua skema program vaksinasi, yaitu vaksin subsidi yang diperuntukkan tenaga kesehatan serta masyarakat kurang mampu dan vaksin mandiri atau berbayar.

Baca Juga: Tak Ada Tanda Penolakan, Risma Seakan Beri Lampu Hijau Siap Jadi Mensos Baru Jika Ditawari, Sosok Ini Jadi Penentu Pilihan Hidupnya Nanti