Jadi Harapan Baru untuk 'Naga Kecil Asia', China Mulai Was-was dengan Kapal Selam Baru Milik Taiwan, Disinyalir Jadi Senjata Pamungkas Teipei Untuk Tahan Gempuran Tiongkok

Kamis, 17 Desember 2020 | 12:42
milpower.org

China Menangis, Taiwan Bakal Buat Kapal Selam dengan Combat Management System Kelas Wahid

Gridhot.ID - Taiwan masih mempunyai harapan menang perang atau setidaknya bertahan sampai akhir melawan China.

Unsur kapal selam disinyalir menjadi senjata pamungkas Taipei menahan gempuran China.

Taiwan saat ini memiliki dua kapal selam aktif yakni Chien Lung Class dan Hai Shih class.

Baca Juga: Curhatannya pada Hotman Paris Terbongkar, Gisel Diperingatkan Agar Waspada, Jeng Nimas: Ada Kekecewaan untuk Kasus Hukumnya

Karena dirasa kurang Taiwan akan membuat kapal selam baru lagi.

Dan kapal selam baru ini memiliki kemampuan yang jauh lebih canggih dari pendahulunya.

Karena Combat Management System (CMS) kapal selam nantinya akan disuplai oleh Washington.

Baca Juga: Hati-hati! Sopir Travel Ini Berhasil Kuras Rp 11 Juta di Rekening Milik Penumpang, Terbongkar Caranya Gasak Duit Korban

Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan izin ekspor untuk sistem sonar digital dan sistem tempur yang penting untuk proyek kapal selam buatan Taiwan.

Wakil Menteri Pertahanan Taiwan Chang Che-ping mengatakan, Washington menyampaikan pemberian izin tersebut ke Taipe pada Selasa (15/12) lalu.

Sistem sonar digital dan sistem tempur terintegrasi adalah dua komponen utama yang Taiwan butuh untuk membangun kapal selam modern di dalam negeri.
Tapi, melansirChannel News Asia, Chang tidak memerinci status sistem pertempuran tersebut.

Taiwan memulai pembangunan armada kapal selam bulan lalu, langkah terbaru pulau itu untuk meningkatkan pertahanannya terhadap China yang semakin agresif.

Proyek tersebut bertujuan untuk membangun delapan kapal selam baru, dengan yang pertama targetnya rampung pada 2025 mendatang.

Baca Juga: Mobilnya Melaju Menabrak 2 Mobil yang Terparkir hingga Diduga Dipengaruhi Alkohol, Salshabilla Adriani Beri Penjelasan Begini

Membangun enam kapal korvet

Angkatan Laut Taiwan saat ini memiliki empat kapal selam, termasuk dua buatan Amerika Serikat pada 1940-an silam.

Taiwan hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh China, yang memandang pulau itu bagian dari wilayahnya, dan siap menggunakan kekerasan jika perlu.

Dalam beberapa dekade terakhir, Taiwan harus meningkatkan industri pertahanannya karena China menekan negara lain untuk tidak menjual platform senjata utama ke pulau itu.

Dalam pengumuman terpisah pada Rabu (16/12/2020), Angkatan Laut Taiwan berencana membangun enam kapal korvet berjulukan "pembunuh kapal induk" untuk melawan "ancaman yang meningkat dengan cepat dari musuh".

Baca Juga: Kena Sentil Kaesang Pangarep Hingga Akun TikTok Miliknya Nyaris Direport, Nyali Lutfi Agizal Langsung Ciut: Aku Nyerah Mas

AS awalnya menyetujui tawaran pada 2001 untuk memasok delapan kapal selam konvensional ke Taiwan, tetapi penjualan tersebut tidak pernah membuahkan hasil.
Namun, Presiden AS Donald Trump menandatangani sistem persenjataan canggih ke Taiwan, menyetujui penjualan senilai US$ 18 miliar, termasuk jet tempur generasi baru.

Pada 2018, Departemen Luar Negeri AS menyetujui lisensi kontraktor pertahanan untuk menjual teknologi yang Taiwan butuhkan untuk proyek kapal selamnya.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "China bisa marah, AS beri izin ekspor sistem tempur untuk proyek kapal selam Taiwan"

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id