Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu
GridHot.ID - Nama Teddy semakin santer terdengar di jagat sosial media dan televisi.
Suami dari mendiang Lina Jubaedah ini hingga kini masih membuat perseteruan dengan keluarga Sule.
Seperti yang diketahui, jika Teddy menginginkan harta warisan dari Lina.
Sudah berbulan-bulan lamanya Lina berpulang, Teddy malah semakin menjadi-jadi mempersoalkan harta warisan tersebut.
Semulanya ia berujar jika ingin memberikan harta warisan Lina untuk anak-anak Sule.
Namun nyatanya Teddy justru kekeh ingin meminta bagian harta itu.
Meskipun berkas-berkas harta warisannya kini telah berada di tangan Putri Delina untuk diamankan, namun Teddy merasa tidak terima dan ingi menyelesaikan masalah ini melalui jalur hukum.
Karena namanya yang semakin santer terdengar seantero raya, paranormal Mbak You pun akhirnya menerawang bagaimana sebenarnya sosok asli Teddy.
Melansir kanal Youtube Mbak You, sang paranormal menyebut jika alasan Teddy menikahi Lina adalah tak lain dan tak bukan semata ingin mendapatkan harta Lina.
"Mendapatkan teh Lina sebagai upaya mendapatkan harta dan bagaimana dia berupaya untuk kehidupannya biar lebih naik," ungkap Mbak You.
"Dan menurut saya Teh Lina ataupun Teh Icha, semua korban dari Teddy.
"Dia (Teddy) bukan orang yang bisa diajak hidup susah. Dia punya fantasi bagaimana hidup layak dengan cara dia," lanjutnya.
Teddy sendiri memiliki obsesi dan juga fantasi saat berumah tangga bersama Lina Jubaedah.
Ia merupakan tipe orang yang tidak mau dan tidak bisa diajak hidup susah.
Mbak You pun akhirnya membaca perangai Teddy yang tak banyak orang tau.
"Orang menilai Teddy bisa baik, kalem, alim tapi di balik perangai itu dia melakukan obsesi dan keinginan bahwa jangan sampai ada orang yang menyentuh teh Lina," ujar Mbak You.
Nampaknya ucapan Mbak You tersebut memiliki kesamaan dengan prnyataan sang mantan istri Icha.
Melansir Youtube Indosiar (18/12/2020), Icha juga menyebutkan jika Teddy hanya ingin mendapatkan harta Lina Jubaedah.
Menurut Icha Teddy sangat berambisi untuk hidup berkecukupan tanpa harus susah-susah bekerja.
"Dari awal nikah sama saya yang dicari memang harta.”
“Yang jelas pengin kaya karena dari awal aku rencana mau bikin toko serbaguna, tapi orangnya kan lazy (malas)."
(*)