Langsung Tancap Gas Tak Peduli Anaknya yang Bergelantungan, Pengemudi Truk Kelapa Sawit Ini Gilas Anaknya, Pelaku: Anak Saya Sudah Nahasnya

Senin, 21 Desember 2020 | 11:42
istimewa

Nasib tragis menimpa seorang bocah 14 tahun warga Gampong Keude Meukek, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan.

GridHot.ID - Nasib tragis menimpa seorang bocah 14 tahun warga Gampong Keude Meukek, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan.

Pasalnya, Aura (14) menghembuskan napas terakhirnya setelah tergilas sebuah truk bermuatan tandan buah segar kelapa sawit.

Yang lebih membuat hati terasa miris ialah truk tersebut dikemudikan sendiri oleh ayah dari bocah tersebut.

Baca Juga: Akhlaknya Sudah Keterlaluan, Komplotan Remaja Ini Nekat Bikin Konten Prank Pocong-pocongan hingga Akibatkan Truk Nyungsep, Polisi: Mereka Pengen Buat Konten Lelucon

Husaini (42), ayah dari Aura, (14) yang meninggal tergilas truk bermuatan TBS Kelapa Sawit yang dikemudinya mengaku tidak menabrak anaknya.

Namun dia membenarkan jika sedang terjadi masalah keluarga.

“Masalahnya ya itu, pokoknya masalah rumah tangga. Kalau diceritakan gak enak. Kalau nyenggol bukan saya senggol, tapi memang anak saya sudah nahasnya," kata Husaini singkat saat diwawancara, Minggu (20/12/2020).

Baca Juga: Jatuh ke Got Pasca Gagal Gasak Rp 50 Juta Milik Korbannya, Penjambret Ini Pingsan Usai Acung-acungkan Golok, Warga: Kalau Gak Ada Petugas, Pelakunya Mau Dibakar

Seperti diberitakan, Aura, anak 14 tahun, warga Gampong Keude Meukek, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Jumat (18/12/2020) sekira pukul 22.30 WIB, menghembuskan nafas terakhir setelah tergilas truk bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Ironisnya, truk bermuatan penuh TBS kelapa sawit tersebut justru dikemudikan oleh ayahnya sendiri bernama Husaini.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas AKP Eko Baskara, Minggu (20/12/2020), menceritakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (18/12/2020) sekira pukul 22.30 WIB.

Saat itu, Husaini (42), pengemudi mobil barang (mobar) jenis Mitsubishi Colt Diesel Nopol BL 8765 EC, melaju dari arah Blangpidie, Abdya menuju Tapaktuan, Aceh Selatan.

"Sesampainya di simpang Desa Kuta Baro, Kecamatan Meukek, anaknya Aura menghentikan truk yang dikemudikan Saini (ayah korban) dengan cara bergantung di samping truk,” jelas Kasat Lantas.

Baca Juga: Terpental Usai Dihantam Kereta Api, Jasad Pelda TNI Eka Budi yang Sempat Hilang Misterius Akhirnya Ditemukan, Ini Penjelasan BPBD Sragen

“Namun ternyata Saini selaku sopir tidak mau berhenti dan langsung menjalankan mobilnya sehingga anaknya Aura (korban) terjatuh," ungkap AKP Eko Baskara.

Nahas, setelah terjatuh, lanjut Kasat Lantas, korban terlindas oleh ban belakang truk sebelah kanan sehingga mengenai kepala korban sehingga langsung meninggal dunia di tempat kejadian.

Melihat Aura terjatuh dan terlindas, keluarga korban yang histeris langsung berhamburan ke lokasi kejadian untuk menghampiri dan memeluk jasad korban.

Baca Juga: Bapaknya Tewas Disambar Kereta Api Saat Patroli, Anak Laki-laki Bripka Slamet Ditenangkan di Depan Peti Mati: Kamu Laki-laki yang Tabah, Ikhlaskan Ya

"Husaini beserta barang bukti saat ini diamankan di Mapolres Aceh Selatan guna pengusutan lebih lanjut," tukas Kasat Lantas.

Untuk diketahui, video seorang anak ditabrak hingga tewas saat mencoba menghentikan sebuah truk ini sempat viral di media sosial.

Menurut informasi, pelaku sempat berusaha kabur dengan mengendarai mobil barang jenis Mitsubishi Colt Diesel warna kuning dengan nomor polisi BL 8765 EC.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judulHusaini: Saya Tidak Menabrak Anak Saya(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Serambinews.com