Find Us On Social Media :

Tak Takut Sama Sekali, Orang Tua Laskar FPI yang Tewas Tertembak Tantang Kapolda Metro Jaya Sumpah Mati: Silahkan Kita Buktikan

Orangtua enam anggota Laskar Khusus FPI yang tewas ditembak polisi di KM 50 Jalan Tol Jakarta - Cikampek memberikan bukti-bukti kondisi jenazah kepada Komnas HAM RI, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (21/12/2020)

Gridhot.ID - Kasus penembakan anggota FPI kini makin panas bergulir.

Salah satu orang tua anggota FPI langsung tampil ke publik dan memberikan pernyataan mengejutkan.

Orang tua anggota FPI yang tewas tertembak polisi di KM 50 Jalan Tol Jakarta - Cikampek bernama Syuhada menantang Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk sumpah mati.

Orang tua dari Faiz Ahmad Syukur itu mengaku tidak terima dengan tudingan Kapolda yang menyebut anaknya membawa senjata api.

Baca Juga: BPOM Bongkar Indonesia Bukan Satu-satunya Negara di Dunia yang Pesan Vaksin Sinovac, Berikut Daftar Lengkapnya

Maka dari itu, Syuhada mengajak Fadil untuk sumpah mati secara islam.

"Saya mengajak Kapolda Metro Jaya untuk membuktikan kebenaran siapa yang salah, siapa yang benar untuk bermubahalah," jelas Syuhada usai sambangi Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).

Ia menantang Fadil untuk bersumpah di depan anak istrinya. Maka ia juga akan membawa anak istrinya untuk bersumpah akan kebenaran dari peristiwa tersebut.

Syuhada mengaku tidak takut apabila Tuhan melaknatnya apabila ternyata keterangan polisi yang salah akan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Nyelonong di Selat Taiwan, Kapal Perang Amerika Dibuntuti China, Beijing Marah Besar Gara-gara Hal Ini

"Apabila mereka yang salah, mereka yang zalim maka akan dilaknat Allah SWT beserta keturunannya. Jadi silahkan kita buktikan itu," tutur Syuhada.

Bukan tidak ada maksud Syuhada menantang hal tersebut.