GridHot.ID - Sosok cenayang biasanya meramalkan suatu peristiwa beberapa waktu sebelum terjadi.
Meski demikian, masih terdapat banyak orang yang tidak percaya atau menghindari untuk percaya terhadap ramalan.
Akan tetapi, di tiap tahunnya tetap saja ramalan demi ramalan selalu menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Tahun 2021: Banyak Skenario Rusuh, Dimulai dengan Adanya Penjarahan dan Keributan
Terlebih menjelang pergantian tahun atau awal tahun.
Bukan hanya ramalan yang baru saja datang dari peramal-peramal terkenal, tetapi juga ramalan yang diungkapkan oleh orang-orang terdahulu.
Salah satu sosok yang terkenal dengan ramalannya tentang berbagai kejadian dunia adalah Baba Vanga.
Ia adalah sosok mistikus yang dikenal sebagai "Nostradamus dari Balkan".
Baba Vanga sendiri telah meninggal 20 tahun yang lalu tetapi ramalannya terus menjadi perbincangan.
Sering dikatakan bahwa ia memiliki kemampuan untuk melihat ke masa depan.
Melansir 24h.com (24/12/2020), Baba Vanga dibesarkan di sebuah situs di tempat yang sekarang disebut Makedonia dan menjadi buta setelah badai pasir.
Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding, Mbah Mijan Unggah Video Pesugihan Minta Tumbal, Ini Isi Sesajennya
Hal itu yang disebut memberinya sebuah "kemampuan untuk melihat ke masa depan".
Vanga dikenal karena ramalannya yang akurat tentang peristiwa-peristiwa yang mengejutkan dunia seperti kebangkitan terorisme ISIS, serangan teroris 11 September, tsunami 2004, dan Inggris meninggalkan Persatuan Eropa, hingga epidemi Ebola.
Dia bahkan juga disebut-sebut telah meramalkan bahwa Presiden AS Donald Trump terinfeksi Covid-19 atau tenggelamnya kapal selam Kursk.
Menjelang tahun 2021, ramalannya kembali diingat, karena ada ramalan Baba Vanga yang menghebohkan terkait peristiwa besar di tahun tersebut.
Sebelum kematiannya pada tahun 1996, Vanga dikatakan telah meramalkan bahwa akan ada penyembuhan untuk kanker pada tahun 2021, menurut The Sun.
"Pada pergantian abad ke-21, umat manusia akan menemukan obat untuk penyakit kanker," katanya. "Hari itu akan tiba ketika kanker sudah terkendali."
Selain itu, dikatakan dia telah meramalkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi korban pembunuhan dan ekstremis Islam akan melancarkan serangan ke Eropa.
"Ekstremis akan menggunakan persenjataan kimia untuk menargetkan orang Eropa," katanya.
Vanga juga meramalkan: “Dunia akan menderita banyak bencana alam dan bencana besar.
“Kesadaran manusia akan berubah. Kesulitan akan datang. Orang akan terbagi oleh kepercayaan, ”katanya, menurut The Sun.
Salah satu prediksi Vanga yang paling mencolok di tahun 2021 adalah "kemunculan naga yang menguasai umat manusia".
"Tiga raksasa akan bergabung. Orang akan melihat koin merah. Saya melihat angka 100, 5 dan banyak nol," prediksi dia.
Banyak orang percaya bahwa "naga" di sini bisa jadi adalah China.
Sementara tiga raksasa itu bisa jadi Rusia, India, dan Cina. Angka 100, 5, dan 0 dapat dikaitkan dengan catatan negara-negara ini.
Mereka yang percaya pada prediksi Vanga mengatakan bahwa dia memiliki tingkat prediksi 85% benar.
Tetapi menurut Washington Post, banyak prediksi yang dikaitkan dengan Vanga sebenarnya berasal dari jejaring sosial Rusia.
Pasalnya, tidak ada dokumen khusus yang membuktikan bahwa Vanga telah membuat prediksi di atas.
Bagaimana menurut Anda?
Percayakah Anda dengan ramalan seperti yang diungkapkan Baba Vanga?
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judulTak Lama Lagi Tahun 2020 Berakhir, Ramalan Baba Vanga Ungkap Kejadian Besar Ini Akan Terjadi pada Tahun 2021, Termasuk Terbunuhnya Sosok Besar Dunia Ini(*)