Putar Otak, Aparat Gabungan TNI-Polri Akhirnya Gunakan Pesawat Nirawak untuk Buru Ali Kalora Cs yang Bersembunyi di Dalam Hutan, Marsekal Hadi Tjahjanto: Mencari 11 Orang Ini Tidak Mudah

Senin, 28 Desember 2020 | 13:42
Kompas.com

Ilustrasi - Drone

GridHot.ID - Aparat gabungan TNI-Polri masih terus memburu 11 anggota kelompok Mujahidin Indonesa Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora.

Kelebatan hutan dan medan yang sulit membuat personel TNI-Polri cukup kesulitan menemukan Ai kalora Cs.Untuk mengatasi hal itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI-Polri telah menerjunkan pesawat nirawak (drone) untuk ikut memburu Ali Kalora Cs.Berikut rangkuman fakta terbarunya yang dikutip dari VOA Indonesia dan Wikipedia.

Baca Juga: Diperpanjang Hingga 2021, Misi Perburuan KKB Papua dan Ali Kalora Cs Bakal Terus Dilaksanakan Sampai Akar-akarnya Bisa Musnah, Satgas Nemangkawi Kini Punya Target Buruan Baru1. Mampu deteksi suhu tubuhMarsekal Hadi Tjahjanto menegaskan perburuan tersebut dilakukan tidak hanya dengan mengerahkan personel aparat di lapangan, tetapi juga dengan menggunakan teknologi pesawat nirawak (drone).Pesawat nirawak tersebut mampu mendeteksi suhu tubuh manusia di balik kelebatan hutan.Namun, Hadi mengakui penangkapan teroris itu akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar."Proses ini memang akan membutuhkan waktu yang lama, tetapi kita profesional karena kita menggunakan hampir tiga lapis. Yaitu melaksanakan pesawat surveillance, kita mencari di mana targetnya," papar Hadi.

Baca Juga: Dikawal Densus 88 Antiteror Pulang Kampung, Mantan Rekan Ali Kalora di MIT: Saya Akan Kembali Kumpul dengan Keluarga

2. Memantau area yang sulitMelansir dari Wikipedia, pesawat nirawak memang sering digunakan dalam misi pemantauan udara untuk melihat objek yang diam atau bergerak diatas permukaan tanah.Misi tersebut dilakukan di wilayah dengan medan yang sulit seperti daerah hutan, pegunungan, rawa, dan lain-lain.Pesawat nirawak mampu terbang dengan kecepatan rendah, sangat stabil, dapat melayang dan mudah dikendalikan.

Baca Juga: Ditugaskan Khusus untuk Akhiri Perjalanan Hidup Ali Kalora Cs, Yonif Para Raider 502 Jadi Pilihan Negara Berkat 2 Kemampuan Istimewanya, Musuh Tak Akan Bisa Bernapas Lega3. Pantau titik-titik mencurigakanPihak aparat, kata Hadi, sedang memantau titik-titik mencurigakan yang ditengarai terkait dengan keberadaan kelompok teroris tersebut."Hampir setiap hari kita monitor dan titik-titik (orang -red) itu selalu ditemukan," tambahnya.4. Butuh info tambahanLebih lanjut Hadi mengatakan, meskipun teknologi mampu mendeteksi pancaran suhu tubuh manusia, tetapi aparat tetap membutuhkan informasi tambahan untuk memastikannya target yang sedang diburu tersebut.Informasi itu bisa berasal dari laporan warga ataupun dengan mengirimkan personel ke wilayah terkait.

Baca Juga: Kaki Tangan Ali Kalora Sama Mengerikan, Berani Lempar Bom Lontong Saat Dikejar, Dapat Pasokan Senjata dari Teroris Filipina Selatan

"Agar kita yakin yang selama ini titik itu kita perhatikan memang benar nyata adanya dan kita bisa amankan mereka supaya tidak mengganggu masyarakat," tukas Hadi.Kelompok MIT pimpinan Ali Kalora, kata Hadi, memiliki ketergantungan logistik bahan makanan yang akan selalu mendorong mereka untuk masuk ke wilayah perkampungan.Pasalnya, hutan pegunungan yang menjadi basis persembunyian kelompok itu tidak menyediakan bahan makanan yang memadai.5. Minta masyarakat melaporOleh karena itu, katanya, ia berharap masyarakat yang melihat kehadiran kelompok tersebut agar segera melaporkan kepada aparat."Sedikitpun informasi yang ada didapatkan, walaupun mungkin itu dianggap sepele, silakan disampaikan kepada aparat. Karena mencari 11 titik (orang) ini tidak mudah, bisa berubah menjadi seribu wajah, dan ketergantungan mereka adalah logistik," jelasnya.Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kehebatan "Pesawat Nirawak yang Buru Ali Kalora Cs, Mampu Tembus Kelebatan Hutan, ini 5 Fakta Terbaru"(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Surya.co.id