Bakal Disuntikkan ke Masyarakat, Ini Efek Samping dari Vaksin Covid-19 Sinovac, Apa Saja?

Sabtu, 02 Januari 2021 | 06:13
Oxford

Vaksinasi Covid-19 Dimulai Besok! Warga yang Terima Notifikasi SMS Bisa Disuntik Gratis

GridHot.ID - Masyarakat tampaknya harus lebih bersabar menanti vaksinasi covid-19 di Tanah Air.

Pasalnya, hingga kini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih memproses uji klinis terhadap vaksin Sinovac.

Namun, di balik penantian akan adanya vaksin, efek samping dari vaksin itu sendiri dipertanyakan.

Baca Juga: Terlanjur Dipasarkan ke Seluruh Belahan Dunia, Vaksin Pfizer Justru Undang Kontroversi Usai Diuji Cobakan, Orang Pertama yang Disuntik Berakhir Meninggal Diduga karena Efeknya

Vaksin Covid-19 Sinovac yang tengah diuji klinis di Bandung selama lima bulan terakhir telah menunjukkan efek samping yang dirasakan para relawan.

Ketua Tim Peneliti Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Kusnandi Rusmil mengatakan, selama lima bulan, vaksin Covid-19 dari Sinovac telah melibatkan 1.620 relawan berusia 18-59 tahun yang menjadi subyek.

Menurutnya, skema emergency yang memiliki interval 14 hari antara dua dosis menjadi pilihan untuk diuji. Skema yang sama juga dilakukan di Brasil dan Turki.

Baca Juga: Baru Didatangkan oleh Indonesia, Negara Asia Tenggara Ini Justru Sudah Mulai Gunakan Pfizer untuk Vaksinasi Rakyatnya, Bagaimana Hasilnya?

"Penyuntikan dosis sudah selesai pada tanggal 6 November dan pengambilan 14 hari pasca suntikan sudah selesai pada 20 November 2020," ujar Kusnandi di Bio Farma, Bandung, Rabu (30/12/2020).

"Semua subyek dipantau efek samping yang dirasakan pasca-suntikan," lanjut dia.

Kusnandi mengatakan, sejauh ini efek samping yang timbul terbanyak dirasakan para relawan adalah reaksi lokal berupa nyeri pada tempat suntikan dengan intensitas mayoritas ringan.

Kemudian, reaksi sistemik terbanyak yang dirasakan lainnya adalah pegal pada otot dengan mayoritas ringan.

"Bulan ini sudah sampai pada pengambilan darah tiga bulan pasca suntikan kedua. Pemeriksaan antibodi dengan metode netralisasi dilakukan di Balitbangkes dengan metode Elisa (Enzyme Linked Immunosorbent Assay) di Bio Farma," kata dia.

Baca Juga: Siap-siap Pantengin Layar Handphone, Menkes Bakal Kirimkan Notifikasi SMS untuk Penerimaan Vaksin Covid-19, Berikut Tahapannya

Kusnandi mengatakan, laporan interim hingga tiga bulan pasca suntikan kedua akan disampaikan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada awal Januari 2021.

Lebih jauh ia melaporkan, terdapat 1.817 orang relawan yang diperiksa terkait vaksin Covid-19 tersebut.

Selanjutnya ada 1.372 yang dilakukan swab, 1.620 yang diambil suntikan pertama, dan 1.603 orang yang melakukan suntikan kedua.

Baca Juga: Kabar Gembira, Biofarma Sudah Siap Produksi 100 Juta Vaksin Corona Setelah Dapat Izin BPOM, Tinggal Tunggu Hasil Akhir Uji Klinis di Bandung

"Sekarang kita tinggal mengikuti kejadian-kejadian efek samping," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulIni Efek Samping Vaksin Sinovac yang Diuji Klinis di Bandung(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas.com