Ladang Minyak Ketiga Timor Leste Ternyata Bohong, Bumi Lorosae Tetap Alami Keruntuhan Ekonomi, Dokumen Rahasia Selandia Baru Bongkar Kondisi Bahaya

Sabtu, 02 Januari 2021 | 14:25
Kolase Intisari

Timor Leste diambang kebangkrutan karena mereka kehabisan uang.

GridHot.ID - Sudah 20 tahun merdeka, nampaknya negara tersebut masih berusaha bangkit dalam membangun ekonominya.

Timor Leste menempati peringkat 152 negara termiskin di dunia dari 162 negara.

Hal tersebut akan menjadi salah satu faktor negara Tomor Leste diambang kebangkrutan.

Selain itu dalam sebuah laporan yang ditulis oleh rnz.co.nz, pada tahun 2015 negara tersebut ternyata juga terancam kehabisan uang.

Baca Juga: Negaranya Miskin dengan Fasilitas Kesehatan Minim, Timor Leste Nyatanya Mampu Catat 41 Kasus Covid-19 dan Nol Kematian, Intip Strategi Bumi Lorosae Perangi Pandemi

Negara yang sebelumnya dikenal sebagai Timor Timur, merdeka oleh upaya besar Selandia Baru dan Australia.

Namun upaya kemerdekaannya yang menelan korban lima nyawa Selandia Baru dan ratusan juta dolar.

Tetapi negara berisiko mengalami keruntuhan ekonomi, satu generasi setelah didirikan.

Timor dijajah oleh Portugal selama berabad-abad dan diduduki oleh Indonesia selama 24 tahun.

Baca Juga: Didiskriminasi Warga Lokal, Kehidupan Orang China di Timor Leste Memprihatinkan, Dilempar Batu hingga Diserang Menggunakan Panah

Negara itu memperoleh kemerdekaan dengan intervensi bersenjata yang dipimpin oleh Selandia Baru dan Australia.

Tetapi Timor Leste tidak pernah memiliki ekonomi serta sejumlah uang tunai yang layak.

Selain kopi yang ditanam di perbukitan, satu-satunya sumber pendapatan sebenarnya berasal dari dua ladang minyak lepas pantai, Bayu-Undung dan Kitan.

Perusahaan minyak yang melakukan pengeboran di ladang-ladang di kawasannya.

Baca Juga: Penyebab Pengangguran di Timor Leste Terungkap, Ekonomi Bumi Lorosae Ternyata Dikuasai China, Pantas Penduduk Asli Kesulitan Cari Kerja

Harus membayar sebagian besar royalti mereka kepada Pemerintah Timor Leste dan uang itu masuk ke dana minyak khusus.

Namun dokumen dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru menunjukkan bahwa dana ini sangat berbahaya.

Ladang minyak semakin menipis dan harga minyak yang rendah mengurangi tingkat pembayaran royalti oleh perusahaan energi.

Masalah ketiga adalah praktik Pemerintah Timor Leste dalam membelanjakan lebih banyak uang daripada yang dihasilkan oleh dana tersebut.

Baca Juga: Tumpahkan Darah untuk Pertahankan NKRI, Inilah Perjuangan Militan Timor Leste Pro Indonesia, Bocorkan Strategi untuk Dapat Senjata hingga Rela Bantai Teman Sendiri

"Lebih dari 75 persen sumber daya di ladang Bayu-Undung dan Kitan telah habis," kata dokumen kementerian itu.

"Sejak 2012 (pendapatan minyak dan gas) mengalami penurunan," katanya.

"Pada 2014, pendapatan minyak dan gas memberikan pendapatan 40 persen lebih rendah kepada pemerintah Timor Leste dibandingkan pada 2013," imbuhnya.

Pada tahun 2014, dana minyak bumi menyumbang 93 persen dari total pendapatan negara.

Tetapi pemerintah telah menghabiskan dua kali pendapatan sebenarnya dari dana tersebut setiap tahun sejak 2008.

Baca Juga: Menyelinap ke Timor Leste, Militer Khusus Selandia Baru Jalankan Misi Berbahaya, Berhasil Berkat Bantuan Tentara Indonesia

Kritik serupa datang dari LSM Timor Leste La'o Hamutuk.

"Total cadangan minyak dan gas hanya cukup untuk mendukung setengah dari tingkat belanja negara saat ini," katanya.

"Ini bisa mengosongkan Dana Perminyakan pada awal 2022," ungkap La'o Hamutuk.

Duta Besar Timor Leste untuk Selandia Baru Cristiano da Costa setuju ini adalah masalah serius.

Meskipun ada masalah, anggaran negara saat ini hanya memiliki pemotongan belanja kecil sebesar 1,5 persen, dan pemotongan yang lebih besar ditunda sambil menunggu pemungutan suara oleh parlemen, katanya.

Baca Juga: Keberingasannya Terbongkar, Dokumen Rahasia Ini Ungkap Indonesia Gunakan Senjata Militer 'Terlarang' Ini untuk Bumi Hanguskan Timor Leste Saat Invasi, Ternyata Didalangi 2 Negara Ini

"Ini adalah situasi yang sangat menantang."

"Ini harus mendorong elit penguasa Timor untuk mulai berpikir tentang bagaimana mengelola situasi ini dengan sangat cepat, karena ini tidak berkelanjutan," katanya.

"Kita perlu mempercepat reformasi ekonomi dan mulai mendiversifikasi ekonomi kita," imbuhnya.

"Kami harus melakukannya sekarang, jika tidak kami mungkin akan kehabisan uang dalam lima hingga 10 tahun dari sekarang," paparnya.

Baca Juga: Jauh Sebelum Diinvasi Indonesia, Timor Leste Ternyata Punya Sejarah Kelam Pertempuran hingga Buat Puluhan Ribu Rakyatnya Gugur, Dijadikan Medan Perang oleh 2 Negara Ini Saat Perang Dunia II Berkecamuk

Faktor yang memperumitnya adalah ladang minyak ketiga, Greater Sunrise, yang dapat memberikan sedikit bantuan kepada Timor Leste.

Tapi ini bohong, karena sengketa komersial dan yurisdiksi dengan Australia, membuat Timor Leste hanya mendapat sedikit keuntungan.

Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Sudah Dicap Negara Termiskin di Dunia Timor Leste Ternyata Juga Terancam Kehabisan Uang, Laporan Ini Ungkap Skenario Runtuhnya Ekonomi Negara Tersebut

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber intisari