GridHot.ID - Lagi-lagi ditemukan satu gejala langka pada kasus Covid-19.
Diimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak mengabaikan gejala ini.
Seperti yang terjadi di negara kita, bahwa virus Corona masih mewabah dan belum ada tanda-tanda berakhir.
Oleh karenanya, Pemerintah serta para peneliti mencoba segala cara demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Fakta baru mengenai virus corona (Covid-19) kembali terungkap dimana infeksi virus corona disebut-sebut dapat memicu gejala langka Covid-19.
Gejala langka Covid-19 tersebut diklaim merupakan salah satu ciri infeksi virus corona parah.
Diketahui dalam laman Center for Disease Control and Prevention (CDC), disebutkan bahwa infeksi virus corona dapat memicu berbagai gejala, mulai dari yang ringan hingga parah.
Gejala umum yang biasanya muncul biasanya berupa demam atau kedinginan, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau baru, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau meler, mual atau muntah, sampai diare.
Namun, tahukah bahwa ada gejala Covid-19 baru yang bernama blue lips?
Blue lips inilah yang disebut sebagai gejala langka Covid-19.
Melansir dari GridHealth, blue lips atau cyanosis adalah salah satu ciri infeksi Covid-19 parah.
CDC mengatakan bahwa blue lips termasuk salah satu indikator yang menunjukkan bahwa pasien Covid-19 membutuhkan perawatan medis darurat.
Baca Juga: Niatnya Baik Ingin Cari Tahu Asal-usul Virus Corona, Tim Peneliti WHO Malah Diusir China
Blue lips adalah tanda kekurangan oksigen yang biasanya muncul terlambat.
Kondisi tersebut terjadi ketika paru-paru meradang sehingga mengurangi jumlah oksigen dalam tubuh.
Meski jarang terjadi, pasien Covid-19 tidak boleh mengabaikan blue lips, apalagi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala alias OTG.
Masih diberitakan Yahoo! Life, blue lips menunjukkan bahwa jumlah oksigen dalam darah benar-benar berkurang.
Baca Juga: Niatnya Baik Ingin Cari Tahu Asal-usul Virus Corona, Tim Peneliti WHO Malah Diusir China
Jadi, saat gejala Covid-19 tersebut muncul, hal itu menunjukkan bahwa infeksi Virus Corona sudah parah.
Selain blue lips, ada gejala lain yang perlu diwaspadai para pasien Covid-19.
Pertama, infeksi Virus Corona bisa menyebabkan sesak napas.
Jika dirasa mengalami gejala tersebut, segera panggil tenaga kesehatan, apalagi jika sesak napas terjadi ketika pasien Covid-19 tak melakukan aktivitas fisik yang menguras tenaga.
Kedua, pasien Covid-19 bisa mengalami nyeri dada yang berlangsung lama.
Hal itu bisa jadi tanda bahwa Virus Corona menyerang jantung.
Beberapa pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ada yang mengalami gagal jantung hingga miokarditis atau peradangan otot jantung.
Ketiga, Virus Corona juga mampu menyebabkan seseorang kebingungan secara tiba-tiba.
Hal itu menjadi tanda bahwa pasien Covid-19 mengalami kejang, stroke, hingga jumlah oksigen dalam tubuh yang menurun.
Keempat, pasien Covid-19 akan kesulitan untuk bangun di siang hari.
Jika dirasa mengalami gejala-gejala tersebut, cobalah untuk segera mencari pertolongan medis supaya kondisi kesehatannya tak semakin buruk.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
Jaga jarak dengan orang lain, gunakan masker secara benar, dan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rajin olahraga juga penting untuk dilakukan.
Artikel ini telah tayang di di GridHits.id dengan judul Masyarakat Perlu Waspada, Penelitian Temukan Satu Gejala Langka yang Bisa Jadi Ciri Infeksi Virus Covid-19 Parah
(*)