Gridhot.ID - Belasan tahun sudah Abu Bakar Ba'asyir merasakan kehidupan penjara.
Beberapa kali Ba'asyir juga keluar masuk akibat beberapa kasus yang berbeda.
Abu Bakar Ba'asyir kini resmi dinyatakan bebas setelah mendekam di penjara selama 15 tahun.
Terpidana kasus terorisme itupun telah tiba di Ponpes Al-Mu'min Ngruki Sukoharjo pada Jumat (8/1/2020) sekira pukul 13.40 WIB.
Bebasnya disebut sebut bakal merangkul massa Front Pembela Islam (FPI) yang kehilangan tokoh pasca Rizieq Shihab ditahan.
Menurut Pengamat Radikalisme dan Terorisme, Tayyip Malik hal tersebut sulit terjadi apalagi di Kota Solo.
"Solo cair, FPI kecil di Solo," katanya kepada TribunSolo.com.
Tayyip menilai jumlah simpatisan FPI di Solo masih kalah ketibang kelompok laskar.
"Di Solo banyak ķelompok ke laskaran," pungkasnya.
Tetap Dakwah