Gridhot.ID - Gibran Rakabuming kini sudah terpilih untuk menjadi Wali Kota Solo.
Dirinya bercerita kalau memang sudah lama ingin memajukan kota Solo sampai ke akar-akarnya.
Salah satunya adalah terkait tim Persis Solo yang jadi salah satu kebanggaan kota tersebut.
Gibran Rakabuming Raka mengenang perjalannya saat ingin menjadi pemilik Persis Solo beberapa tahun silam.
Walikota Solo yang terpilih pada Pilkada Solo 2020 itu mengaku tinggal selangkah lagi membeli Persis.
Namun keinginannya kemudian kandas lantaran konflik di tubuh Laskar Samber Nyawa saat itu begitu menegangkan.
"Dulu sebelum ada Pak Vijaya saya sudah berkeinginan untuk membantu Persis Solo," katanya dalam pidato Konggres Pasoepati VIII Minggu (10/1/2021).
"Tapi karena dinamikanya keras sekali mungkin belum rezeki saya," tambah Gibran.
Gibran pun prihatin dengan kondisi Persis saat ini, dengan minimnya prestasi ditambah isu internal permasalahan gaji yang membelit.
Dirinya menyebut siap berdiskusi dengan Owner maupun CEO Persis untuk mencari jalan keluar agar nama Kota Solo kembali melambung.
"Saya terbuka diajak ngobrol. Itu diselesaikan secara internal dulu," ujarnya.
"Kita sengkuyung bareng untuk kemajuan olahraga," tambah Gibran.
Saat disinggung pembelian saham mayoritas Persis, putera sulung presiden Joko Widodo itu mengaku enggan berspekulasi lebih jauh.
"Posisi saya seperti ini, jadi semuanya dirangkul tidak hanya bicara membeli saham," ujarnya.
"Saya ingin olahrga digerakkan untuk pemulihan ekonomi," pungkasnya.
Pesan Gibran Kepada Pasoepati
Walikota Solo terpilih pada Pilkada Solo 2020, Gibran Rakabuming Raka turut hadir dalam Konggres Pasoepati VIII Minggu (10/1/2021).
Putra sulung presiden Joko Widodo itu memberi pesan khsusus bagi pemimpin Pasoepati terpilih.
Gibran menginginkan Bhayangkara FC tak dianaktirikan oleh Pasoepati.
"Saya titip tamu kita yang baru Bhayangkara FC tidak dianaktirikan, bagaiamapun dengan adanya Bhayangkara FC dapat memberi pemasukan PAD dan menggerakkan ekonomi di Kota Solo," katanya.
Kendati menginginkan Bhayangkara FC ikut didukung, lebih lanjut, Gibran juga berharap klub berjuluk Laskar Samber Nyawa Persis Solo juga harus tetap mendapat support dari Pasoepati.
"Tapi bukan berarti Persis Solo kita tinggalkan," paparnya.
"Semuanya kita rangkul," tegasnya.
Bahkan Gibran juga menginginkan Pasoepati tak hanya menjadi wadah suporter untuk klub 2 sepakbola itu saja.
"Harus bisa menaungi cabang olahraga yang lain, termasuk skateboard, sepatu roda, basket dan volly," katanya.
"Semua harus kita dukung," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Curhat Gibran Anak Jokowi, Sempat Ingin Beli Persis Solo: Dinamikanya Keras Sekali.
(*)