Raffi Ahmad Jadi Penerima Pertama Vaksin Corona, Sultan Hamengkubuwono X Justru Tak Lolos untuk Masuk Tahap Awal, Ternyata Ini Alasannya

Senin, 11 Januari 2021 | 15:13
Instagram/Raffi Ahmad dan Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma

Ini alasannya Raffi Ahmad dapat vaksin corona duluan sementara Sultan HB X tidak dapat.

Gridhot.ID - Pemerintah Indonesia kini sedang mempersiapkan untuk program vaksinasi virus corona.

Para petinggi negara dan tenaga kesehatan jadi yang pertama untuk disuntik vaksin tersebut.

Namun yang mengagetkan adalah tak hanya para petinggi negara dan tenaga kesehatan, para artis juga ikut mendapatkan suntikan pertama dari vaksin tersebut.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, salah satu nama yang muncul adalah Raffi Ahmad.

Baca Juga: Kehadiran Teh Rini Bak Duri, Teh Ninih Rupanya Simpan Luka Karena Dipoligami Hingga Temui Psikolog: Dulu Aa Gym Gencar Promosi Non Poligami

Manajer Raffi Ahmad, Prio Bagja Anugrah, membenarkan kabar bahwa Sultan Andara telah terdaftar sebagai penerima pertama vaksin covid-19 di Indonesia.

Raffi ternyata dihubungi langsung oleh pihak istana untuk masuk sebagai penerima pertama.

"Itu yang ngehubungin langsung ke Raffi sih, enggak ke gue. Dari istana langsung," kata Prio saat dihubungi wartawan, Jumat (8/1/2021).

"Jadwal sih udah ada, cuma belum tahu jadi apa enggaknya," tutur Prio menyampaikan.

Baca Juga: Lolos dari Maut Berkat Masjid An-Nur, Kapolres Sumedang Selamat dari Bencana Longsor, 4 Nyawa Berhasil Diselamatkan Berkat Pecahkan Kaca Jendela

"Kita juga masih nunggu update dari orang istana jadi atau enggaknya," ujar Prio.

Berbeda dengan Raffi Ahmad sebagai selebriti, Sultan Hamengkubuwono X sebagai gubernur justru tidak bisa mendapatkan vaksin corona di tahap pertama.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta kemudian mengungkapkan alasannya.

Sultan HB X ternyata tidak memenuhi kriteria orang yan bisa mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Pilu, Keluarga Paskas Bandung yang Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Sampaikan 'Bye-bye', Tak Disangka Jadi Ucapan Perpisahan Terkahir Kalinya

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, rencananya vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada tanggal 14 Januari 2021 mendatang dan diikuti oleh 15 tokoh masyarakat maupun pejabat di Pemerintah DIY.

“Rencananya ada 15 orang yang akan menerima vaksin pertama termasuk saya, rinciannya ada Wagub, Sekda, tokoh-tokoh agama, perwakilan organisasi profesi, Polda, tokoh masyarakat. Sedangkan Pak Gub belum,” kata dia melalui zoom bersama wartawan, Senin (11/1/2020).

Ia menjelaskan, vaksin yang akan diberikan adalah vaksin Sinovac.

Vaksin tersebut harus diberikan kepada seseorang yang masuk dalam kriteria tertentu, salah satunya adalah umur yaitu mulai dari 18-59 tahun, sedangkan Sultan HB X telah melebihi umur yang ditentukan.

Baca Juga: Gibran Pernah Hampir Beli Persis Solo Sepenuhnya, Padahal Tinggal Selangkah Lagi Tapi Gagal, Anak Jokowi: Keras Sekali!

“Teman-teman sudah tahu kalau Sinovac ini uji trial-nya untuk usia 18-59 tahun nah sedangkan yuswo (umur) Ngarsa Dalem sudah di atas itu,” ujar dia.

Sultan HB X nantinya akan menunggu vaksin yang diperuntukkan khusus untuk lansia.

Di Yogyakarta nanti proses vaksinasi pertama pada 14 Januari 2021 akan dilakukan di bangsal kepatihan dan tidak di rumah sakit.

“Takutnya kalau dilakukan di rumah sakit masyarakat nanti akan datang ke rumah sakit untuk melihat secara langsung,” tambah Pembajun.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Grid.ID