GridHot.ID - Siapa yang tak kenal anak indigo Roy Kiyoshi.
Roy Kiyoshi dikenal bisa meramal bahkan melihat apa yang akan terjadi di masa mendatang.
Roy Kiyoshi tetiba kembali muncul dengan ramalannya yang akan terjadi di tahun 2021.
Melalui kanal YouTube Roy Kiyoshi pada (04/01/2021) ia menyebut akan ada ledakan bom.
Ledakan itu terjadi diisukan karena ulah teroris.
Anak indigo tersebut menyebut mencium adanya ledakan seperti gas.
Bahkan, ia mencium bau darah segar kasus pembunuhan di tahun ini.
Selain itu, kasus yang berkaitan dengan media sosial semakin marak.
Mengutip gridHITS.ID, "Saya melihat lagi dalam penglihatan batin saya 2021 akan ada ledakan bom dan isu teroris akan muncul kembali," ungkapnya.
"Di sini lah yang membuat hati saya nggak tenang karena akan ada suara ledakan yang keras dan saya melihat banyak sekali puing-puing yang berantakan karena adanya ledakan bom," jelas Roy.
"Saya mencium aroma darah segar yang merujuk pada kasus pembunuhan sadis. Di sini saya masih tidak bisa bilang siapa yang dibunuh.
Tapi dalam penglihatan batin saya, saya melihat darah, saya melihat pistol, saya melihat parang, itu sadis sekali," jelasnya.
Roy Kiyoshi menyarankan untuk berhati-hati dalam memberikan komentar.
"Akan banyak kasus yang dikarenakan sosial media dan cyber crime," ungkapnya.
"Di tahun 2021 sangat berhati-hati sekali untuk mengomentari sesuatu atau menyebakan berita hoaks atau berita simpang siur ke sosial media.
Alih alih ingin membagikan sesuatu di internet, malah anda yang jadi tersangka utamanya," sambungnya.
Roy Kiyoshi juga melihat adanya kecelakaan kereta yang dahsyat dan katanya menimbulkan banyak korban.
"Saya melihat ada kecelakaan tragis yang berhubungan dengan kereta api, tubrukanya sangat dahsyat sekali, ada banya korban di sana," tukas Roy.
Meski banyak hal yang menghebohkan, menurut Roy Kiyoshi dunia teknologi akan semakin maju dan berkembang.
Artikel ini telah tayang di GridStar.id dengan judul Ramalan 2021, Anak Indigo Ini Terawang akan Ada Ledakan Bom Bahkan Mencium Darah Segar Pembunuhan
(*)