Gridhot.ID - Indonesia kembali dihadapkan dengan bencana.
Setelah bencana banjir dan kecelakaan pesawat, kini Mamuju dikabarkan terkena guncangan gempa bumi besar.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) menyebutkan bahwa gempa merusak di Majene disebabkan oleh aktivitas sesar aktif Mamuju-Majene Thrust.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono.
Sebagai informasi, wilayah Majene diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,9 pada pukul 13.35 WIB, Kamis (14/1/2021).
Tim SAR yang bertugas juga dilaporkan langsung melakukan evakuasi terhadap korban gempa yang diduga masih terjebak di beberapa tempat.
Salah satu korban dilaporkan bahkan meminta pertolongan lewat akun Facebook miliknya.
Dikutip Gridhot dari akun Facebook bernama Axel Fong, dirinya diketahui menjadi korban dari gempa Mamuju tersebut.
Axel Fong meminta bantuan melalui status Facebook sejak pukul 2 dini hari.

:quality(100)/photo/2021/01/16/3103836926.png)
korban
"Tolong Rumah kami rubuh kami terjepit di dalam," ketik Axel.
Axel berkali-kali menuliskan kata tolong dan menyebutkan alamat rumahnya agar dirinya bisa ditemukan
korban gempa Mamuju
Dilihat dari akun Facebooknya hingga pukul 3.34 dini hari Axel masih terjebak di dalam rumahnya.
Bahkan dirinya melaporkan terjebak bersama anak dan istrinya.
Hingga pukul 7.33 Axel masih membuat status mencari pertolongan.
Tim Gridhot sempat mendapatkan informasi dari sakun instagram Dyacaroline yang merupakan keluarga dari korban kalau keluarga Axel Fong sudah dievakuasi tim yang bertugas.
Dihubungi tim Gridhot, Dyacaroline mengonfirmasi kalau satu anggota keluarga dinyatakan tidak selamat dari insiden tersebut.
Satu korban yang tak berhasil diselamatkan merupakan istri dari Axel Fong.
Dyacaroline mengatakan kini kondisi keluarga Axel Fong beserta anak-anaknya masih shock pasca kejadian.
"Pihak keluarga sudah membawa kakak kami dan keluarganya keluar dari Mamuju untuk mengungsi dan mendapatkan perawatan intensif atas luka-luka yang dialami saat gempa kemaren," terangnya.
(*)