4 Tiang Penyangga Kapal Selam Ditemukan, Pangkalan Laut China Diam-diam Diluaskan, Pertempuran Kecil dengan Amerika Sudah Diperkirakan

Rabu, 20 Januari 2021 | 07:00
China Military

Di Tengah Ketegangannya dengan Amerika Serikat, China Kepergok Lakukan Latihan Militer, Terlihat Beberapa Helikopter yang Siap Lenyapkan Target

GridHot.ID - Lagi-lagi ketegangan yang terjadi di Laut China Selatan semakin membara.

Bahkan belum lama ini China meluncurkan pelatihan baru mereka untuk menguji kesiapan angkatan udara.

Menurut Daily Mail, saluran Youtube TV China Baru mempublikasikan rekaman video latihan terbarunya di Beijing

Dalam video tersebut terlihat, Angkatan Udara Tiongkok melakukan latihan untuk memastikan pilot mereka tetap waspada jika mereka harus dikerahkan sewaktu-waktu.

Baca Juga: Ratusan Warganya Kembali Terjangkit Corona, Pemerintah China 'Menggila' Perangi Wabah Covid-19 di Negaranya, Bangun Rumah Sakit Darurat dengan Ribuan Kamar Hanya dalam 5 Hari

Pelatihan tersebut mencakup penetrasi pertahanan laut di ketinggian rendah, pelepasan amunisi langsung, dan serangan udara.

Daily Mail memberitakan, latihan tersebut secara khusus dilakukan untuk membantu mengevaluasi pertempuran maritim dan kemampuan operasi penyerangan tentara China.

Video latihan tersebut memperlihatkan beberapa helikopter militer terbang dalam formasi dan melenyapkan target.

Sasaran ini ditembakkan dengan amunisi aktif, dengan beberapa sasaran berada di darat dan sejumlah sasaran lainnya ada di laut.

Baca Juga: Boyong Armada Kapal Induk ke Laut China Selatan, Angkatan Laut Inggris Dapat Sambutan Hangat dari Korsel, Siap Berlayar Gempur Tiongkok

Tentara juga tampak melompat keluar dari helikopter dan menggunakan tali untuk turun ke tanah.

Latihan ini dilakukan di tengah semakin meningginya ketegangan di Laut China Selatan antara China dengan AS.

Peningkatan patroli di wilayah tersebut telah memicu kekhawatiran bahwa tabrakan yang tidak disengaja dapat mengakibatkan pertempuran kecil selanjutnya.

Namun, perhatian utama adalah pangkalan pulau militer China yang memiliki landasan pacu, hanggar, menara kontrol, dan helipad.

Baca Juga: Wabah Belum Berakhir, China Kembali Hadapi Virus Corona yang Bangkit dari Kubur, Tiongkok Langsung Bangun Rumah Sakit 1500 Kamar dalam 5 Hari Kerja

Pada Agustus tahun lalu, pasukan China meluncurkan empat rudal ke perairan yang disengketakan di Laut China Selatan.

Setelah insiden ini, Pentagon mengeluarkan pernyataan yang mengatakan: "Tindakan China" berbeda dengan janjinya untuk tidak memiliterisasi Laut China Selatan dan berlawanan dengan visi Amerika Serikat tentang kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Sebuah visi di mana semua negara, besar dan kecil, aman dalam kedaulatannya, bebas dari paksaan, dan mampu mengejar pertumbuhan ekonomi sesuai dengan aturan dan norma internasional yang diterima.

Dalam beberapa pekan terakhir, China juga telah memperluas pangkalan angkatan lautnya di kawasan Laut China Selatan.

Baca Juga: Vaksin Sinovac Disebut Barang Rongsokan China, Bio Farma Akhirnya Buka Suara, Ribka Tjiptaning Kini Terancam Dipolisikan KKI

Langkah ini tetap diawasi ketat oleh AS, dalam persiapan untuk konflik.

Angkatan laut China telah memperluas Pangkalan Angkatan Laut Yulin di provinsi pulau Hainan. Pangkalan angkatan laut saat ini merupakan fasilitas kapal selam konvensional.

Database berita militer GlobalSecurity.org menyebutkan bahwa intelijen telah menemukan empat tiang penyangga baru untuk kapal selam, masing-masing sepanjang 229 meter, yang dapat menampung 16 kapal selam.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Tegangan tinggi di Laut China Selatan, Beijing gelar latihan militer yang menakutkan

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kontan.co.id