Find Us On Social Media :

Sering Bikin Onar Gara-gara Salah Paham di Laut China Selatan, Tentara Tiongkok Garis Depan Akhirnya Diajari Bahasa Inggris, Biar Tidak Asal Berantem Lagi!

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memulai latihan putaran ketiga di Laut China Selatan, menteri luar negeri Taiwan mengkhawatirkan konflik lintas-Selat Taiwan.

Gridhot.ID - Sudah tidak asing jika mendengar berita China yang sering buat masalah di Laut China Selatan.

Usut punya usut, beberapa masalah memang terjadi karena kesalahpahaman karena keterbatasan bahasa.

Oleh karena itu pasukan China yang ditempatkan di Laut Cina Selatan sedang diajari bahasa Inggris untuk menghindari kesalahpahaman jika ada gesekan dengan pasukan dari negara lain di jalur laut yang disengketakan sejumlah negara tersebut.

Baca Juga: Tergila-gila dengan Suami Marsha Timothy, Hana Hanifah Ungkap Ngaku Ingin Tidur dengan Vino G Bastian: Badannya Bagus

South Morning China Post mengutip sebuah laporan dari televisi berbahasa Inggris milik negara, China Global Television Network (CGTN) melaporkan, keterampilan berbahasa Inggris tersebut penting dan harus diambil.

Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) menggunakan celah dalam jadwal pelatihan militer mereka untuk pembelajaran terkonsentrasi dan belajar mandiri.

“Dalam beberapa tahun terakhir, negara dan pasukan di luar China telah memprovokasi masalah dan menciptakan ketegangan di Laut China Selatan. Pasukan angkatan laut di Komando Teater Selatan berada di garis depan dalam menjaga hak serta menjaga perdamaian dan stabilitas regional di Laut China Selatan,” sebut laporan itu.

Baca Juga: Geger Dikabarkan Tewas Usai Disuntik Vaksin Covid-19, Kasdim 0817 Gresik: Saya Kaget, Saat Video Conference dengan Komandan Ada Berita Itu

Selama latihan militer baru-baru ini di Kepulauan Paracel, bagian dari latihan tersebut termasuk menggunakan bahasa Inggris saat terlibat dengan pasukan "musuh".

Seorang tentara terdengar dalam siaran tersebut mengatakan dalam bahasa Inggris: “Kamu dikepung. Menyerah."

Liu Chuanming, seorang komandan Tiongkok dari sebuah distrik polisi laut di Paracels mengatakan, pengerahan pasukan yang diajari bahasa Inggris itu berada di garis depan pertahanan militer Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan.

Baca Juga: Enak-enakan Hidup Mewah di Bali Pakai Cara Licik dan Abaikan Protokol Covid-19, WNA Ini Tanpa Tahu Diri Ajak Turis Lain Ikuti Jejaknya, Netizen Auto Geram