Gridhot.ID -Duka masih menyelimuti Denny Cagur lantaran sang bunda, Eny meninggal dunia pada Senin (18/1/2021).
Denny Cagur mengatakan bahwa sang ibunda terkena diabetes dan mengakibatkan gagal ginjal.
MelansirYouTube KH Infotainment (18/1/2021), ibu Denny sudah rajin cuci darah selama3 bulan ke belakang.
"Mama itu udah cuci darah selama tiga bulan ini, seminggu dua kali, bahkan kemarin sempat dinaikin jadi tiga kali. Mulai dari tadi siang, sore kondisi memang menurun," ujar Denny.
Sebelumnya meninggal, Eny sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit selama empat hari.
Akan tetapi Denny menjelaskan, sang ibunda memang sudah sering keluar masuk rumah sakit.
Sebelum kepergian sang ibunda, Denny mengatakan bahwa sang ibunda sering mengeluh capek.
"Firasat sih nggak, cuma dari mamanya sih yang udah mulai bilang mama capek," imbuhnya.
Kakak Denny, Andi menambahkan rasa lelah itu muncul ketika harus sering melakukan cuci darah.
"Bilang mama capek, setiap hari harus cuci darah. Memang dua minggu ini intens keluar masuk rumah sakit," ungkap Andi.
Pemakaman ibunda Denny Cagur, Eny Sumatni di TPU Tipar, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021).
"Cuma sehari di rumah terus masuk lagi, pulang tiga hari masuk lagi. Mungkin memang yang terbaik buat mama, sudah nggak sakit lagi sekarang," sambungnya.
Denny mengakui sebelum meninggal, ibunya sempat menitipkan koper ke sopir untuk diberikan kepadanya.
Tak disangka, di dalam koper tersebut isinya persiapan untuk meninggal dunia mulai dari batu nisan hingga kain kafan.
Melihat isi koper tersebut, Denny Cagur pun langsung menangis banjir mata.
"Menurut sopir yang suka nganter mama, bang Jay, bilang kalau mama udah nyiapin koper. Kalau mama meninggal, semua perlengkapannya sudah ada di dalam koper ini. Udah ada batu, ada kain ihrom dan kain kafan," papar Denny sambil menahan tangis.
Diakui Denny Cagur, sang ibunda ternyata menyiapkan koper itu sejak umrah.
"Itu disiapkan sejak kita umroh. Jadi mamah udah beli kain untuk menutupi wajah dia," ujar Denny
"Kainnya itu kayak sajadah tapi ukurannya besar. Mama bilang nanti kalau mama meninggal pakaikan ini," ucapnya lagi.
Denny Cagur saat ditemui di TPU Tipar, Depok, Cimanggis, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021).
Sambil menahan tangis, Denny mengaku baru mengetahuinya saat sang ibunda meninggal dunia.
"Baru tahu hari ini. Aku baru tahu sekarang. Anak-anak gak ada yang tahu. Kayaknya pesen mama jangan bilang-bilang," imbuh kakak Denny.
Kemudian, Denny mengungkapkan umrah terakhir itu dilakukan sang ibunda itu 5 tahun yang lalu.
"Udah lama pas mama masih sehat, 4-5 tahun yang lalu," ujar Denny.
Denny juga baru tahu kalau selama hidup, ibunya sering membuka koper tersebut dan merapikan isinya.
"Baru dikasih tahu malam ini. Ada koper yang udah disiapin mama dari dulu. Kopernya aja katanya suka dibuka, dirapihin lagi, masukin lagi," ucap Denny Cagur.
"Terus ada batu nisannya," tambahnya.
Di akhir kata, sambil terbata-bata Denny meminta doa untuk sang ibunda.
Suami Shanty Denny tersebut meminta agar sang bunda dibukakan pintu maaf.
"Saya minta doanya buat yang menyakikan ini, keluarga, teman-teman sahabt, kerabat, saudara, yang mengenal mama."
"Saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, apabila mama tercinta punya kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak," tambah Denny.
"Saya mohon doanya sekali lagi, terima kasih," pungkas Denny.
Artikel ini telah tayang diNova dengan judul: "Titip Koper Sebelum Meninggal Dunia, Denny Cagur Menangis Saat Mengetahui Isinya: Baru Tahu Sekarang."
(*)