GridHot.ID - Telah terjadi kecelakaan tunggal, truk tergelincir di daerah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Jumat (21/12021).
Terlihat jelas minuman kemasan yang dimuat truk kontainer tersebut tercecer di jalanan.
Banyak warga yang berbondong-bondong menjarah minuman kemasan tersebut.
Gadis ABG yang ikut melakukan penjarahan minuman saat kecelakaan di Tawangmangu akhirnya meminta maaf.
Ada dua ABG yang salah satunya diketahui berisial A (16) itu, mengakui kesalahannya di Pos Relawan Mantap Tawangmangu, Jumat (22/1/2021) sore.
Berikut isi klarifikasi ABG asal Desa Blumbangan, Kecamatan Tawangmangu :
"Assalamualaikum wr wb
Saya salah satu warga Tawangmangu yang tadi pagi karena ketidaktahuan saya ikut mengambil minuman pocary sweat dari kejadian kecelakaan yang di Tawangmangu.
Namun karena tidak ketidaktahuan saya, ikut menjadikan saya salah, oleh karena itu saat ini saya mengembalikan apa yang seharusnya tidak saya ambil.
Saya minta maaf pada korban kecelakan dan seluruh masyarakat atas kekeliruan saya.
Saya mohon maaf sebesar besarnya atas apa yang saya lakukan.
Saya berjanji tidak akan mengulanginya di kemudian hari.
Dan ini saya kembalikan karena bukan hak saya.
Terimakasih assalamualaikum wr wb"
Sebelumnya, minta maaf melalui klarifikasi, keduanya sempat di-bully habis-habisan di medsos.
Di antaranya foto keduanya terpampang dengan dibuat meme membawa minuman yang sempat dijarahnya melalui berbagai pose.
Meme itu pun sempat viral sebelum akhirnya membuat video klarifikasi permintaan maaf.
Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto menuturkan A bersama seorang rekannya dijemput oleh para relawan sesaat setelah video beredar.
"Pelaku sudah diindentifikasi lewat video yang beredar, setelah itu dicari alamatnya dan di kroscek benar," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (22/1/2021).
"Setelah itu dibawa teman-teman relawan, klarifikasinya di situ (posko)," imbuhnya.
Arif menyebut pihaknya tak menutup kemungkinan untuk menambah pelaku lain.
Mengingat dalam video yang beredar tak hanya 1-2 warga yang melakukan penjarahan minuman tersebut.
"Ada banyak yang menjarah, tapi yang mengakui 2 remaja," aku dia.
Sebanyak 2 kardus minuman jarahan tersebut, lanjut Arif dikembalikan pada pihak berwajib
"Sesuai yang diklarifikasi, semua barangnya belum dijual dan akan dikembakikan dengan permohonan maaf di atas materai," katanya.
Agar tak terjadi kejadian yang sama, ia mengimbau masyarakat untuk tak memanfaatkan situasi saat terjadi musibah, termasuk kecelakaan.
"Hendaknya masyarakat prihatin dengan kondisi di lapangan dan tidak mengambil barang yang bukan miliknya," tandasnya.
Viral di Mana-mana
Sebelumnya, sebuah peristiwa yang terjadi di daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (22/1/2021), menjadi viral di media sosial.
Peristiwa ini mengundang keprihatinan dan kecaman publik.
Berawal dari peristiwa kecelakaan yang dialami Baskoro (51) warga Paburan, Kecamatan Kemang, Bogor.
Baskoro merupakan sopir truk yang mengangkut minuman Pocari Sweat.
Saat di tanjakan Tawangmangu, truk yang dikemudikan Baskoro mengalami rem blong.
Truk bernomor polisi B 9650 KEU itu pun terguling di depan Rumah Makan Legender, Tawangmangu.
Ironis, dari kecelakaan ini, sejumlah warga malah mengambil keuntungan di tengah musibah.
Sejumlah warga malah menjarah minuman Pocari Sweat yang berserakan di jalan, akibat truk itu terguling.
Sebagian masyarakat nekat mengambil botol minuman yang berceceran di lokasi.
Aksi warga menjarah minuman ini terekam kamera, dan akhirnya viral di media sosial.
Menanggapi postingan yang viral tersebut, Kapolsek Tawangmangu IPTU Ismugiyanto mengatakan, petugas sebenarnya sudah memberikan peringatan pada masyarakat.
Mereka diminta tidak mengambil minum yang berceceran di lokasi kejadian.
Namun, tetap saja ada yang nekat.
Ismugiyanto mengatakan, saat ini lokasi kecelakaan sudah diawasi juga oleh petugas.
"Iya kami sudah woro - woro untuk masyarakat tidak mengambil botol yang berceceran itu," papar dia, Jumat (22/1/2021).
Kronologi Kejadian
Truk muatan minuman nopol B 9650 KEU terguling di depan Rumah Makan Legender, Tawangmangu, Jumat (22/1/2021) pagi.
Truk tersebut dikemudikan oleh Baskoro (51) warga Paburan, Kecamatan Kemang, Bogor.
Kronologi kejadian tersebut awalnya truk muatan minuman berjalan dari arah timur (Magetan) menuju arah barat (Tawangmangu).
Setelah sampai di depan Rumah Makan Legender, Truk terguling Karena rem blong.
"Pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya," jelas Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, IPDA Widya S Putri, Jumat (21/1/2021).
Dia menjelaskan, pengemudi truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan banting stir ke kanan.
"Itu Laka tunggal," papar IPDA Widya.
Sementara itu, pengemudi mengalami luka pada bagian jari tangan kiri dan bahu kanan.
Saat ini dilakukan perawatan di Puskesmas Tawangmangu.
Menambahkan, KBO Satlantas Polres Karanganyar IPTU Anggoro Wahyu Setia Budi mengatakan, benar ada kejadian tersebut.
"Iya benar," kata dia singkat, Jumat (22/1/2021).
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Isi Klarifikasi ABG yang Menjarah Minuman di Tawangmangu : Ini Saya Kembalikan karena Bukan Hak Saya
(*)