Bagai Bangkit dari Kubur, Virus Corona Kembali Gerogoti China Setelah Sekian Lama Minim Kasus, Padahal Tahun Baru Imlek Sudah di Depan Mata

Sabtu, 23 Januari 2021 | 19:13
X01793

People wearing protective suits are seen in Biandanshan cemetery in Wuhan, Hubei province, the epicenter of China's coronavirus disease (COVID-19) outbreak, April 1, 2020. REUTERS/Aly Song

Gridhot.ID - Wabah virus corona nyatanya masih belum berada di ujungnya.

Meski vaksin sudah mulai disebar, ternyata China yang duluan melaksanakan vaksinasi justru kini kembali diserang virus corona.

Diketahui China melaporkan peningkatan kasus baru Covid-19 setahun setelah lockdown di Kota Wuhan akibat virus corona pertama di dunia yang muncul pada akhir 2019.

Baca Juga: Mendekam di Salah Satu Penjara Paling Mengerikan di Dunia, Hambali Kini Jadi Sosok yang Ditakuti Amerika Serikat, Keluarga Kandung Ungkap Masa Lalu Sang Teroris

Mengutip Reuters, Sabtu (23/1), Komisi Kesehatan Nasional mengungkapkan ada 107 kasus baru Covid-19 yang teridentifikasi pada Sabtu (23/1), naik dari sehari sebelumnya yang sebanyak 103 kasus.

Dalam pernyataannya, Komisi Kesehatan Nasional menyebut bahwa dari total kasus baru tersebut, sebanyak 90 merupakan infeksi lokal.

Provinsi Heilongjian di timur laut mencatat 56 kasus baru dan provinsi tetangga Jilin mencatat 13 kasus.

Baca Juga: Sakit Hati Dibilang Ganteng, Pria Ini Gelap Mata Bunuh Tetangga Kosnya Sendiri, Polisi: Hanya Itu yang Diucapkan Korban

Beijing dan Shanghai masing-masing mencatat tiga kasus baru, dan provinsi Hebei yang mengelilingi Beijing mencatat 15 kasus baru.

Jumlah kasus asimtomatik baru, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, turun menjadi 99 dari 119 kasus sehari sebelumnya.

Beijing meluncurkan tes Covid-19 massal di beberapa daerah pada hari Jumat dan Shanghai sedang menguji semua staf rumah sakit ketika China menghadapi wabah virus corona terburuk sejak Maret, dengan keluarga-keluarga mencemaskan rencana reuni Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Perjuangannya Akhirnya Berbuah Manis, Budiman Sudjatmiko Kini Disayang Erick Thohir Setelah Gagal Lolos ke Senayan, Langsung Diangkat Sang Menteri Jadi Komisaris PTPN V

Pada hari Jumat, China juga melaporkan kelompok kasus pertamanya di antara pekerja di pabrik pengolahan daging di Harbin, ibu kota Heilongjiang, meningkatkan kekhawatiran konsumen.

Jumlah total kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di China daratan mencapai 88.911, sementara jumlah kematian tetap tidak berubah di 4.635.

Wuhan menutup jaringan transportasi dan menangguhkan penerbangan keluar pada 23 Januari 2020, dalam upaya memutus penularan virus.

Baca Juga: Waspada Penipuan! Berani Bawa-bawa Nama Jokowi, Pria yang Ngaku Penasihat Spiritual Presiden di Istana Negara Ini Nyaris Tipu Warga Ratusan Juta

China pada hari Jumat menayangkan film dokumenter untuk menandai peringatan lockdown, bagian dari upaya yang lebih luas untuk memberikan tanggapan awal China terhadap Covid-19 secara positif setelah beberapa saran, yang ditolak pihak berwenang, tentang penundaan awal.

Lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena virus corona, menurut penghitungan Reuters.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Setahun pasca lockdown di Wuhan, China laporkan kenaikan kasus Covid-19.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan