Gridhot.ID - Selama wabah corona ini ada beberapa nama besar yang jadi sasaran warga dunia.
Salah satunya adalah Bill Gates, pendiri Microsoft yang sering jadi sasaran empuk para penikmat teori konspirasi wabah corona.
Dikutip Gridhot dari Kontan, Bill Gates sering dipakai sosoknya untuk artikel-artikel palsu yang menyeruakkan teori konspirasi.
Berdasarkan teori konspirasi tersebut, pendiri Microsoft itulah yang menciptakan wabah tersebut.
Melansir South China Morning Post, Gates yang telah menjanjikan US$ 250 juta untuk upaya memerangi pandemi, adalah pihak terbaru dalam serangkaian target online meskipun ada upaya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melawan apa yang disebutnya "infodemik".
Infodemik merupakan informasi yang keliru yang dipicu oleh kepanikan dan kebingungan tentang virus corona.
Bill Gates tak sendirian, nama-nama miliarder lain juga jadi sasaran teori konspirasi tersebut.
"Bill Gates selalu menjadi target komunitas konspirasi tertentu," kata Rory Smith, manajer peneliti First Draft.
"Gates telah menjadi 'semacam hantu abstrak'," kata Whitney Phillips, asisten profesor di Universitas Syracuse New York.
Bahkan ada video yang menuh Gates jadi salah satu ssok yang ingin menghilangkan 15% populasi dunia melalui vaksinasi dan microchip elektronik.
Namun seakan tak peduli dengan segala omongan tersebut Bill Gates justru telah menyumbangkan Rp 5,6 triliun agar dunia bisa lebih cepat normal kembali melalui distribusi vaksin yang baik.
Bahkan yang terbaru, Gates justru memamerkan dirinya yang baru saja disuntik vaksin corona tersebut.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Gates memamerkan dirinya yang mengenakan masker dan menyunggingkan senyum saat disuntik.
Dirinya justru masuk dalam tahap pertama vaksinasi meski usianya sudah 65 tahun.
Berbeda dengan Indonesia, negara bagian Washington DC memang mengutamakan warga 65 tahun ke atas untuk divaksin pertama.
"Salah satu keuntungan berusia 65 tahun adalah saya memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Saya telah mendapatkan dosis pertama pada pekan ini dan saya merasa luar biasa," tulis Gates.
Meski begitu masih belum diumumkan jenis vaksin apa yang disuntikkan ke tubuh orang terkaya nomor dua di dunia ini.
Sejauh ini baru dua merek vaksin corona yang disetujui di AS, yaitu Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Selain Gates, beberapa sosok besar Amerika Serikat memang sudah menerima suntik vaksin tersebut.
(*)