Find Us On Social Media :

Terminal dan Stasiun Bakal Pakai GeNose yang Diklaim Mampu Deteksi Covid-19 Kurang dari 1 Menit, Epidemiolog Ini Justru Beri Peringatan: Jangan Terburu-buru

Alat GeNose buatan ahli UGM untuk deteksi COVID-19

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Kabar bahagia datang di tengah pandemi covid-19 yang merajalela di tanah air.

Pasalnya, sebuah alat pendeteksi covid-19 telah berhasil dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).

Melansir Tribunnews.com, alat pendeteksi covid-19 yang disebut dengan GeNose C19 ini disebut-sebut mampu mendeteksi seseorang negatif atau positif virus corona dalam waktu 50 detik.

Baca Juga: 600 Juta Vaksin Covid-19 Berhasil Dikunci Indonesia, Menkes Budi Gunadi Sadikin Justru Disinisi Orang Malaysia: Kok Negara Terbelakang Dapat, Kita Enggak?

Kepala Produksi GeNose C19 Eko Fajar menyebutkan, cara kerja alat ini adalah dengan mengambil sampel nafas di nafas ketiga yang nantinya dapat mendeteksi seseorang terpapar Covid-19 atau tidak.

"Hasil pengambilan sampel nafas ini, nantinya akan muncul di layar dengan keterangan yang dapat dilihat dalam waktu 50 detik," ujar Eko di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (24/1/2021).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat mencoba alat GeNose C19 ini, dan hasil yang ditampilkan menunjukkan negatif Covid-19.

Baca Juga: Polisi dan Wanita Berinisial N Tertangkap Kamera CCTV Mesum di Ruang Isolasi Covid-19, Dua Pegawai RSUD Justru Diciduk dengan Alasan Ini

Menurut Budi Karya, alat pendeteksi buatan UGM ini nantinya akan didistribusikan ke stasiun kereta api di beberapa wilayah dan untuk tahap pertama diuji coba di Pulau Jawa.

"Selanjutnya, nanti alat ini juga akan didistribusikan ke terminal-terminal secara bertahap agar dapat digunakan untuk mendeteksi Covid-19 penumpang bus," ujar Budi Karya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (24/1/2021).