Find Us On Social Media :

Tegas, Mendagri Tito Karnavian Peringatkan Vaksin Covid-19 Bukan Obat, BPOM Beri Penjelasan: Bukan Berarti Antibodi Langsung Meningkat

Mendagri Tito Karnavian imbau cuci tangan menggunakan sabun sebelum wudhu.

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Pandemi virus corona hingga kini masih menjadi momok di dunia.

Di Indonesia, pelaksanaan vaksinasi sudah dimulai dengan memprioritaskan tenaga medis.

Dilansir dari Kontan.co.id, diketahui jika angka penyebaran virus corona di Indonesia terus meningkat.

Baca Juga: Dapat Perintah Langsung dari Jokowi, Bahlil Lahadalia Harus Buat Investasi Rp 900 Triliun Bisa Banjiri Indonesia di Tahun 2021, Vaksin Corona Jadi Senjata Pamungkasnya

Terkait hal ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan masyarakat bahwa vaksin bukanlah obat untuk menyembuhkan Covid-19.

"Untuk itu, perlu diberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa vaksin bukanlah obat," kata Tito Karnavian di Jakarta, Senin (25/1/2021).

Menurut Mendagri, tujuan utama vaksinasi yakni membangun kekebalan kelompok atau herd immunity. Hal itu hanya akan efektif untuk memutus rantai penularan jika dua pertiga minimal populasi itu memiliki antibodi untuk melawan Covid-19.

Baca Juga: Terminal dan Stasiun Bakal Pakai GeNose yang Diklaim Mampu Deteksi Covid-19 Kurang dari 1 Menit, Epidemiolog Ini Justru Beri Peringatan: Jangan Terburu-buru

Pemerintah masih berjuang melawan pandemik Covid-19 yang melanda Indonesia dengan bermacam cara, salah satunya dengan vaksinasi.

Selain itu, pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan mendisiplinkan gerakan "4M" (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan).